Jokowi: Jangan Pelihara Mental Inlander

Presiden Jokowi.
Sumber :
  • Biro Pres dan Media Istana Kepresidenan.

VIVA – Presiden Joko Widodo mengingatkan Indonesia adalah sebuah negara besar. Jokowi ingin mental bangsa Indonesia yang dikenal inferior dan inlander sekarang mulai ditinggalkan. 

Hal itu disampaikan Presiden saat berpidato dalam acara Hari Ulang Tahun Partai Nasdem ke-10 di Jakarta.

“Saya tidak ingin mental inferior, mental inlander, mental terjajah ini masih ada yang bercokol di dalam mentalitas bangsa kita. Ketemu bule saja kayak ketemu siapa gitu. Sedih kita,” ujar Jokowi, Kamis 11 November 2021. 

Mental inlander diketahui sebutan bagi penjajah belanda bagi warga pribumi asli Indonesia yang bermakna diskriminasi sosial. 

Lantas Jokowi pun kerap berpikir mengapa orang Indonesia kerap bermental seperti itu. Suatu waktu, Kepala Negara bertanya - tanya apakah mental itu muncul karena terlalu lama Indonesia dijajah sehingga ‘DNA’ inferior sulit sekali hilang. 

“Meskipun kita sudah 76 tahun merdeka dan merdekanya pun lewat sebuah perjuangan yang panjang bukan diberi,” ujar Jokowi. 

Jokowi bilang rasa percaya diri dan optimisme harus dibangun terus- menerus. Jangan dipelihara mental merasa lemah ketika berhadapan dengan bangsa asing, tegas Jokowi. 

“Kita kadang-kadang terlalu mendongak seperti gini, wong sama-sama makan nasi juga,” ucap Jokowi dengan nada seloroh. 

Jokowi Bisiki Pujakesuma untuk Dukung RK-Suswono di Pilkada Jakarta

“Jangan juga ada yang memelihara. Mental seperti itu jangan dipelihara,” tutur Jokowi.

RK Yakin Dukungan Jokowi Diikuti Pendukungnya: Pasti Berdampak
Jokowi saat menjadi presiden blusukan ke Pasar Badung, Bali

Sekjen PDIP: Suara Jokowi Sama dengan Suara Pedagang Kaki Lima

Hebatnya demokrasi kita adalah suara satu orang Jokowi sama dengan suara satu orang pedagang kaki lima, dan kita lebih memilih suara pedagang kaki lima.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024