Isi Postingan BEM Unmul Sebut Wapres Ma'ruf 'Patung Istana'

Poster BEM Unmul sebut Wapres Ma'ruf Amin 'Patung Istana'
Sumber :
  • Istagram @bemkmunmul

VIVA – Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Andika Dharmasena membenarkan pihaknya memanggil Presiden  Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Mulawarman (BEM Unmul) terkait postingan Wapres Mar'uf Amin 'Patung Istana'.

Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang Usai Kontak Tembak dengan KKB, TNI Bantu Pencarian

"Benar (saat ditanya pemanggilan Presiden BEM Unmul)," kata Andika, Kamis 11 November 2021.

Sebelumnya, BEM Unmul Kalimantan Timur menyerukan aksi unjuk rasa atas pemerintahan tahun kedua Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Namun, seruan aksi memampangkan foto Kiyai Ma’ruf.

BEM SI Siap Gelar Aksi Tolak Kenaikan PPN 12 Persen

Wakil Presiden KH Maruf Amin melakukan kunjungan ke Maluku

Photo :
  • Christ Belseran/tvOne Ambon, Maluku

Dalam poster seruan aksi yang diunggah di media sosial instagram bemkmunmul, ada foto Wakil Presiden Ma’ruf memakai peci hitam, jas hitam disertai sorban warna putih. Selain seruan aksi, disitu tertulis ‘Kaltim Berduka; Patung Istana Merdeka Datang ke Samarinda’.

Begini Tugas Gibran sebagai Plt Presiden, Gantikan Prabowo yang Sedang ke Mesir

Berikut poster seruan aksi yang dibuat BEM Universitas Mulawarman, Kalimantan Timur:

SERUAN AKSI : SIKAPI RI 2 KE SAMARINDA]

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Hidup Mahasiswa!
Hidup Rakyat Indonesia!

2 tahun kepemimpinan Jokowi - Ma'ruf Amin  kebijakan yang telah dikekuarkan tidak mampu memberikan rasa aman dan rasa nyaman kepada rakyat di Indonesia. Seperti Revisi UU Minerba yang memusatkan seluruh perizinan mengenai pertambangan ekstraktif di Indonesia yang cukup meresahkan para kaum yang termarginalkan akibat regulasi yang telah dibentuk ini. 

Selain itu, pengesahan undang undang cipta kerja yang kami nilai bermasalah karena banyak yang menggerus hak asasi manusia serta perumusan undang -undang yang kami nilai sangat buruk. 

Kinerja Jokowi Ma'ruf semakin mati karena tak mampu menguatkan pemberantasan korupsi. Ditambah hutang NKRI semakin melambung tinggi. Kinerja semakin merosot dan capaian semakin bobrok menjadi keresahan mahasiswa Kalimantan Timur. 

Indonesia semakin sulit dengan pembatasan ruang akademik bagi rakyat. Kebijakan carut marut dan cenderung menguntungkan oligarki. Karenanya kami hadir untuk Mempertegas kembali fungsi Presiden dan Wakil Presiden NKRI.

Terus bergerak dan tolak setiap bentuk ketidakadilan

TTD,
Aliansi BEM Samarinda

Salam,
Kementerian Sosial Politik
BEM KM UNMUL 2021 
Kabinet Aksa Juang
"Percaya Bisa"

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya