Pakar Sarankan Direksi LPP RRI Diisi Milenial, Ini Alasannya

Generasi milenial mendapatkan pelatihan (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

VIVA – Penjaringan calon Direksi Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) jadi perhatian. Pakar kebijakan publik Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah menyarankan direksi LPP RRI bisa diisi dari kalangan milenial. Menurut dia, RRI perlu direksi kalangan milenial dengan usia produktif tinggi.

Mengenal Money Dysmorphia yang Bikin Milenial dan Gen Z Selalu Cemas soal Uang

"Kalau Direksi RRI lebih didominasi kolonial sudah terbayang masa depannya ya begini-begini saja. Tanpa generasi milenial diposisi direksi, RRI akan sulit berkembang," kata Trubus kepada wartawan, Rabu, 10 November 2021.

Dia menambahkan, pesatnya perkembangan teknologi mendorong terjadinya digitalisasi di semua sektor. Hal ini termasuk dunia kerja. 

Jajaran Direksi hingga Komisaris ASDP Dirombak, Simak Susunan Lengkapnya

Generasi milenial tidak bisa jauh dari smartphone.

Photo :
  • Boston Consulting Group

Dengan kondisi itu, disarankan kalangan milenial yang memiliki kelincahan serta ide inovatif bisa muncul di direksi. Salah satu alasannya ia juga berharap isi siaran RRI nanti bisa dinikmati kalangan muda. 

Mengenal Istilah 'Latte Factor' yang Bikin Gen Z dan Milenial Makin Boncos

"Kepemimpinan generasi milenial profesional juga akan lebih efektif merubah kebiasaan buruk birokrasi, karena memiliki keberanian dan sisi independen yang terukur," ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari mengaku kaget. Apalagi, ia merasa belum diberitahu terkait sudah dibukanya pendaftaran seleksi calon Direksi RRI. "Saya belum tahu, dan tidak diberi tahu," kata Haris.

Lebih lanjut, dia mengatakan, sejak Komisi I DPR memutuskan dan memilih Dewan Pengawas atau Dewas RRI yang baru, pihaknya sampai sekarang belum pernah menerima laporan, konsultasi maupun koordinasi. 

"Kalau dulu nih, setiap tahapan seleksi selalu dikonsultasikan atau dilaporkan ke Komisi I DPR, nah yang ini kami malah tidak tau," jelas legislastor Fraksi PKS tersebut. 

Lahan pertanian.

Pendapatan Brigade Swasembada Pangan Bisa Lebih dari Rp 10 Juta Per Bulan, Begini Perhitungannya

Kementerian Pertanian menjabarkan perhitungan potensi pendapatan bagi masyarakat yang ikut program Brigade Swasembada Pangan atau petani muda milenial.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024