KPK Serahkan Aset Rampasan ke Lembaga Negara Senilai Rp85,1 Miliar

Plt Jubir KPK Ali Fikri
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menyerahkan aset hasil rampasan dari perkara korupsi, senilai Rp85,1 miliar ke lima instansi lembaga negara. Penyerahan tersebut akan dilakukan pada Selasa 9 November 2021 siang ini.

Demokrasi dalam Arus Globalisasi: Negara Modern hingga Pemerintahan Kosmopolitan

"KPK akan melakukan hibah barang rampasan kepada lima instansi yaitu Kejaksaan RI, Kementerian Keuangan, Kementerian Agama, Komisi Pemilihan Umum, dan Pemerintah Kota Yogyakarta," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada awak media, Selasa, 9 November 2021.

Penyerahan aset rampasan ini dilakukan, untuk mengoptimalkan pengembalian kerugian negara dari tindakan korupsi. Lembaga antikorupsi memilih lima instansi itu, karena dianggap mumpuni mengelola aset tersebut.

Polisi Ungkap Total Barang Bukti Kasus Judi Online Libatkan Pegawai Komdigi Capai Rp167 Miliar

"Barang rampasan ini dalam berbagai wujud seperti kendaraan, tanah, dan bangunan dengan nilai taksiran total sekitar Rp85,1 miliar," kata Ali.

Ketua KPK Serahkan Aset Rampasan

Aset Tanah Murah di AS Milik Andika Perkasa Jadi Perbincangan di Medsos

Penyerahan aset akan dilakukan secara simbolis di Gedung Juang Merah Putih KPK. Rencananya digelar pada 13.30 WIB sampai 15.30 WIB.

"Dihadiri Ketua KPK Firli Bahuri dan perwakilan kelima instansi penerima hibah," kata Ali.

KPK berharap aset rampasan itu bisa digunakan secara maksimal. Kinerja dan tugas-tugas instansi yang menerima diharap bisa lebih baik lagi.

"Hal ini selaras dengan penegakkan hukum pada konteks pemberantasan korupsi yang tidak hanya memberikan efek jera kepada pelakunya, namun bagaimana upaya tersebut juga memberikan manfaat yang sebesar-besarnya terhadap pemulihan kerugian keuangan negara," imbuhnya.

Ilustrasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

KPK Setorkan Rp 637 Miliar ke Kas Negara: Sudah Melebihi Target

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata sudah menyetorkan dana sebanyak Rp 637 miliar sebagai bentuk aset recovery.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024