Sandiaga Uno Ungkap Penyebab Angela Tanoe Pingsan di Keraton Solo

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Sandiaga Uno mengungkap penyebab pingsannya, Wakil Menteri Parekraf, Angela Tanoesoedibjo disebabkan karena kelelahan. Sandiaga mengungkapkan saat ini, kondisi dari anak Tanoesoedibjo dalam keadaan sehat.

Tak Lagi Menjabat di Pemerintahan, Sandiaga Uno Kini Sibuk Buka Sesi Cooking Class

"Alhamdulillah, mbak Wamen dalam keadaan sehat," ucap Sandiaga kepada wartawan di Kota Medan, Senin siang, 8 November 2021.

Sandiaga menjelaskan bahwa menjelang akhir tahun 2021 ini. Bahwa kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif jadwal kegiatan sangat padat. 

Anak Muda Dinilai Punya Peluang Bangun Ekosistem Kewirausahaan

"Beliau kelelahan, pada acara dan program meningkatkan di akhir tahun 2021 ini," sebut mantan Wakil Gubernur DKI itu.

Viral Video Wakil Menteri Jatuh Pingsan

Photo :
  • instagram/viralyes
Komitmen Sandiaga Uno Dukung Industri Kreatif Indonesia

Mantan Calon Wakil Presiden 2019 itu, mengatakan pasca pingsan, Angela Tanoesoedibjo sudah melakukan aktivitas seperti biasa sejak hari ini.

"Hari ini, mbak Wamen sudah berkegiatan seperti biasa. Jadi terima kasih atas doa-doa dari rekan-rekan media untuk kami berdua," kata Sandiaga.

Sebelumnya, Wamenparekraf, Angela Tanoesoedibjo badannya sempoyongan, nyaris jatuh ke lantai dan akhirnya pingsan. Ia saat itu, menjadi tamu undangan undangan di acara atraksi budaya prajurit Keraton Solo, Sabtu sore, 6 November 2021, sekitar pukul 16.33 WIB.

Kemudian, dalam keadaan pingsan Angela Tanoesoedibyo langsung dievakuasi dan mendapatkan pertolongan dari tim medis. Video Wamen Parekraf pingsan pun, menjadi viral di media sosial.

Baca juga: Wamenparekraf Angela Tanoe Pingsan di Keraton Solo

Ilustrasi denyut jantung

Hati-Hati, Pingsan Bisa Jadi Tanda dari Aritmia Bisa Sebabkan Henti Jantung

Gangguan irama jantung ini kemudian dapat membuat fungsi jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh menjadi tidak efektif.

img_title
VIVA.co.id
6 Maret 2025