Banjir Rob Mamuju Rusak Dagangan Warga hingga Rendam RS Polri

Banjir rob akibat air laut pasang merendam permukiman warga di Kelurahan Binanga yang terletak di pesisir Kota Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, Minggu, 7 November 2021.
Sumber :
  • ANTARA/M Faisal Hanapi

VIVA – Banjir rob di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, merusak dagangan masyarakat yang bermukim di pesisir lingkungan Kasiwa, Kelurahan Binanga, Kabupaten Mamuju.

Kebakaran Hebat di Kebon Jeruk Jakbar, 15 Rumah Ludes Dilalap Api

"Banjir rob yang terjadi dua hari terakhir cukup parah membuat dagangan masyarakat sebagian rusak terkena air laut," kata Mala salah seorang warga pesisir di Kelurahan Binanga Kabupaten Mamuju, Minggu.

Ia mengatakan, sehari sebelumnya banjir rob akibat air laut pasang merendam permukiman warga dan rumah sakit Bayangkara yang terdapat di pesisir Kota Mamuju.

Mencekam, Kawanan Gajah Liar Serang Rumah Warga di Lampung Barat

"Banjir Rob kemarin juga merendam pemukiman warga dua kelurahan di pesisir Kota Mamuju, namun kali ini cukup parah dan lebih tinggi," katanya.

Ia mengatakan, masyarakat tidak menyangka jika ketinggian banjir rob masih naik sehingga tidak sempat menyelamatkan barangnya.

Karena Warisan Pria di Surabaya Bunuh Adik dan Keponakan, Ujungnya Menyesal

"Semoga ini puncaknya karena banjir rob pada tahun sebelumnya terjadi selama tiga hari, agar permukiman warga tidak terendam lagi dan aktivitas masyarakat tidak terganggu," katanya.

Ilustrasi mobil menerjang banjir

Photo :
  • VIVA/Krisna Wicaksono

Banjir laut pasang dari perairan Sulawesi ini juga merendam separuh permukiman warga yang umumnya berprofesi sebagai nelayan di pesisir pantai di lingkungan Kelurahan Karema, Kota Mamuju.

Banjir rob di Kelurahan Simboro merendam rumah sakit Bhayangkara sehingga pelayanan medis di rumah sakit itu menjadi terganggu.

"Gelombang pasang mampu melewati jalan arteri dan sejumlah sungai, sehingga mengakibatkan air laut merendam separuh permukiman warga dan juga rumah sakit Bayangkara yang terletak di pesisir Mamuju," kata Haerul salah seorang warga.

Ia berharap, tanggul penahan air laut dipasang atau ada upaya antisipasi lainnya agar banjir rob tidak lagi menggenangi permukiman warga sekitar pesisir Kota Mamuju. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya