Terima Komisi I Tak Pakai Masker, Begini Penjelasan Jenderal Andika
- Ahmad Farhan Faris/VIVA.
VIVA – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Andika Perkasa angkat bicara mengapa tidak memakai masker saat menyambut kedatangan Pimpinan dan Anggota Komisi I DPR di kediamannya Senayan Residence, Jakarta pada Minggu, 7 November 2021.
Kunjungan Komisi I ini merupakan rangkaian kegiatan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap Jenderal Andika yang diusulkan sebagai calon Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo.
Saat menyambut kedatangan Pimpinan dan Anggota Komisi I, Jenderal Andika bersama istrinya Diah Erwiany terlihat tidak memakai masker. Padahal, Diah Erwiany sempat menjadi perbincangan karena harga masker yang dipakainya sangat mahal.
Namun, Andika dan istrinya malah tidak pakai masker. Sedangkan, putranya justru tetap memakai masker warna hitam dan para Anggota Komisi I yang hadir juga pakai masker. Andika pun menjelaskan terkait hal tersebut.
“Pakai barusan. Kan ngomong,” kata Andika di kediamannya.
Baca juga: Bayi di Medan Tewas Tenggelam di Rumah saat Banjir Rob
Sebelumnya diberitakan, usai melakukan fit and proper test calon Panglima TNI Sabtu kemarin, Komisi I DPR RI akan melanjutkan dengan kunjungan faktual ke rumah Jenderal Andika Perkasa. Kegiatan itu telah dilakukan.
Diketahui, Komisi I DPR RI menyetujui pencalonan Jenderal Andika Perkasa sebagai panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang segera pensiun.
“Memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon panglima TNI kepada Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai panglima TNI," kata Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid, dalam rapat dengar pendapat umum di Gedung DPR pada Sabtu, 6 November 2021.
Wakil Ketua DPR Lodewijk Freidrich Paulus di Rumah Jenderal Andika Perkasa
- VIVA / Ahmad Farhan
Ia menyatakan, persetujuan itu berdasarkan hasil kesimpulan rapat internal komisi I DPR, setelah mendengarkan pemaparan visi dan visi calon panglima TNI dan pandangan fraksi-fraksi di Komisi I DPR.
Selain itu, Komisi I DPR juga menyetujui pemberhentian dengan hormat kepada Tjahjanto sebagai panglima TNI serta memberikan apresiasi terhadap dedikasi beliau selama ini.
