Kontak Tembak di Intan Jaya Papua, 1 Anggota KKB Tewas

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Aman Hasibuan

VIVA – Aksi kontak tembak kembali terjadi antara aparat TNI-Polri dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua, Jumat, 5 November 2021. Kontak senjata itu terjadi di beberapa lokasi di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua. 

KKB Serang Dua Anggota Polisi Hingga Tewas, Satu Warga Sipil Terluka

Dalam aksi kontak senjata itu, satu anggota KKB dilaporkan tewas. Kronologi kejadian kontak senjata ini berawal dari saat personil gabungan melakukan patroli dan pantauan dari ketinggian.

Aparat gabungan kemudian melihat 10 orang memegang senpi laras panjang dari arah semak pepohonan sekitar Dusun Biulagi ke sekitar Kali Wabu.

Satgas Damai Cartenz Tembak Mati KKB yang Serang Anggota Polres Puncak Jaya

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan saat personil gabungan patroli terlihat 10 orang yang membawa senpi itu ditemui seseorang yang diduga memberikan bantuan logistik.

“Pukul 11.27 WIT, terdengar bunyi letusan senjata api laras pendek sebanyak 1 kali dari arah tower Telkomsel Bilogai. Pukul 13.14 WIT, personel gabungan melihat kembali pergerakan sekelompok orang membawa 2 pucuk senjata api laras panjang serta dikelilingi sekitar 20 orang yang duduk seperti konsolidasi di sekitar Dusun Bilulagi,” jelas Kamal, Sabtu, 6 November 2021.

KKB Tembaki SMA, SD dan Rumah Warga di Sinak Puncak Papua

KKB Serang Anggota TNI di Kabupaten Nduga Papua

Photo :

Kemudian, anggota juga melihat satu anggota KKB membawa senpi laras panjang masuk dari arah bawah ke sekitar Klinik Pastoran ST Michael Bilogai. Namun, tak dapat dilakukan tindakan oleh Pos 521 karena terdapat warga sipil perempuan di sekitar lokasi.

“Terlihat satu orang KKB yang membawa senjata api panjang di sekitar Klinik Pastoran ST Michael Bilogai melakukan tembakan ke arah Pos Satgas Yon Mek 521 dan berlari ke arah sekitar pertigaan TKP Ramli," tutur Kamal.

Dia melanjutkan, personel Satgas Yon Mek 521 lalu mengeluarkan tembakan terhadap 1 orang KKB lainnya yang juga membawa senpi laras panjang. Anggota KKB itu  muncul di sekitar semak-semak pertigaan Ramli.

Kamal mengatakan, dari hasil pemantauan melalui teropong bahwa 1 anggota KKB yang ditembak dan meninggal dunia itu diketahui MD. Kemudian, personel gabungan yang akan melakukan pembersihan terlibat kontak tembak kembali dengan KKB.

“Pukul 15.21 WIT, personel gabungan yang sedang bersiaga di Polsek Sugapa tiba-tiba mendapat tembakan oleh KKB dari arah perumahan Sat Pol PP dan tower Telkomsel sehingga terjadi kontak tembak,” tutur Kamal.

Pun, selanjutnya personel gabungan menggunakan 1 unit mobil double cabin yang datang untuk mem-backup kontak tembak di sekitar Ramli. Saat itu, anggota polisi merapat ke Polsek Sugapa terlebih dahulu untuk koordinasi.

Namun, serangan kembali terjadi saat ditanjakan area Polsek Sugapa dekat Perumahan Satpol PP ada tembakan. Serangan tembakan itu dari arah perumahan Sat Pol PP yang mengakibatkan 2 personel terluka.

Kemudian, ia mengatakan saat ini, personel gabungan melakukan pengejaran di sekitar pertigaan TKP Ramli jalan masuk komplek Pastoran ST Michael Bilogai. 

Sementara, untuk jenazah 1 orang KKB beserta senpi laras panjangnya tak dapat diambil karena aparat mendapat tembakan secara frontal dari arah belakang lapangan bola komplek Pastoran ST Michael Bilogai.

Kamal menambahkan, saat ini dua personel yang terluka telah mendapatkan perawatan medis. Rencananya, kedua personel itu akan dievakuasi ke Kabupaten Mimika untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.  

“Situasi di Kabupaten Intan Jaya sampai saat ini aman terkendali serta aktifitas penerbangan di Bandara Bilorai berjalan lancar," tutur Kamal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya