Diajak Gowes Ganjar, Gibran Jokowi Ketahuan Enggak Punya Sepeda

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak Wali Kota Solo Gibran gowes
Sumber :
  • Teguh Joko Sutrisno

VIVA – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengikuti gowes rute Tour de Borobudur sejauh 115 kilometer, Sabtu, 6 November 2021. Pada ajang tahunan ini, Kota Solo dipilih sebagai titik start dari event tersebut.

Gibran Nyoblos di TPS 018 Manahan, KPPS Pastikan Tak Ada Perlakuan Khusus

Gara-gara event ini, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming terpaksa ikutan gowes. Baru terungkap, ternyata putra sulung Jokowi itu tidak punya sepeda. Padahal ayahnya, Presiden Jokowi, paling suka bagi-bagi sepeda ke masyarakat. Anaknya malah tak punya sepeda.

Hal itu terungkap saat Gibran yang mendampingi Ganjar Pranowo akan start mengikuti Tour de Borobudur. Ganjar memang terbiasa gowes bahkan ikut ajang balap sepeda. Tapi bagi Gibran, ini merupakan kali pertama ikut ajang balap sepeda. Bahkan baru pertama pula sepedaan. 

Disambut Gibran, Prabowo Tiba di Indonesia Setelah Lawatan ke Sejumlah Negara

"Ini baru pertama saya sepedaan. Sepeda saja saya enggak punya, ini dipinjemi pak Ganjar," katanya disambut tawa.

Ganjar dan Gibran yang ada di barisan pertama langsung memimpin rombongan. Mereka gowes beriringan sambil sesekali ngobrol.

Pengamat Ungkap 2 Faktor Penentu Kesuksesan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Namun putra sulung Presiden Joko Widodo itu hanya mendampingi Ganjar dan rombongan sampai batas Kota Solo dengan Kabupaten Klaten. Setelah itu balik kanan. Sementara Ganjar dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Borobudur via Klaten.

Ganjar mengaku deg-degan dengan rute Tour de Borobudur kali ini. Sebab, jalur yang akan dilalui selain jaraknya 115 kilometer, medannya juga sangat menantang dengan tanjakan terjal.

"Tiap tahun rutenya beda-beda. Untuk kali ini, jalurnya indah, tapi tantangannya berat. Saya deg-degan ini, sampai apa ndak ya," kata Ganjar.

Tour de Borobudur tahun ini adalah gelaran ke-21. Finishnya sama di kawasan Candi Borobudur, tapi startnya tiap tahun berpindah-pindah. Seperti Solo, Semarang, dan lain-lain.

Laporan: Teguh Joko Sutrisno

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya