Cek Banjir Bandang di Kota Batu, Mensos Risma Beri Bantuan ke Korban

Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lucky Aditya

VIVA – Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan paket bantuan sosial kepada warga terdampak banjir bandang di Kota Batu. Risma pada Jumat, 5 November 2021 malam mengecek lokasi banjir bandang termasuk melihat dapur umum. 

Simpati Terus Berdatangan Susul Banjir Bandang Sukabumi

Risma merinci untuk bantuan sosial kepada warga meninggal dunia karena terseret arus banjir bandang mendapat Rp15 juta. Menurutnya, sejauh ini laporan yang dia terima terkait korban meninggal dunia sebanyak 6 orang dan 3 masih hilang.

"Ya, kita ada santunan untuk kematian, santunan untuk luka ada. Untuk meninggal dunia, nominal santunan Rp15 juta, kalau luka berat Rp5 juta. Meninggal 6 orang," kata Risma.

Banjir Bandang Terjang 6 Desa di Sumbawa NTB, Ribuan Rumah Terendam-Pertanian Rusak

Evakuasi material banjir bandang di Kota Batu, Jatim.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Lucky Aditya (Malang)

Pun, untuk ratusan rumah rusak akibat terjangan banjir bandang juga akan menjadi perhatian Kementerian Sosial. Namun, agar tidak terjadi tumpang tindih kewenangan, dia terlebih dahulu akan berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). 

Gandeng Pos IND Salurkan Bansos di Sleman, Mensos Janjikan Ini

"Nanti kita lihat, kami punya program perbaikan rumah, cuma saya akan komunikasikan dengan phak BNPB supaya tidak terjadi tumpang tindih. Karena sebenarnya kalau saya dari rumah tidak layak huni, sebetulnya kejadian bencana ada di BNPB. Saya akan komunikasikan dengan BNPB," ujar Risma.

Selain itu, Risma juga akan mengirim tim trauma healing ke Kota Batu. Mereka akan diterjunkan ke 6 titik yang terdampak banjir bandang. Yakni, Jalan Raya Selecta, Desa Tulungrejo, Kecamatan Batu, Kota Batu, Dusun Sambong, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Jalan Raya Dieng, Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, Dusun Beru, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, dusun Gemulo, Desa Punten. 

"Nanti kita ada trauma healing, ada petugas saya yang akan turun untuk memberikan trauma healing untuk warga," tutur Risma. 

Waspadai La Nina

Sebelumnya, Risma wanti-wanti pihaknya agar siap menghadapi adanya La Nina yang akan terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Dia meminta jajarannya di daerah yang rawan untuk memantau kesiapan dalam menghadapi hal tersebut.

"Sebetulnya mitigasi pertama yang harus dilakukan adalah seluruh daerah mengecek kondisi yang rawan itu semua ngecek. Kemudian setelah itu disiapkan supaya tidak ada korban," kata Risma saat mengunjungi korban banjir dan dapur umum di Dusun Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jumat malam, 6 November 2021.

Risma menjelaskan merujuk keterangan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG, puncak musim hujan itu bakal terjadi Februari 2021.

"Artinya memang terus siaga terutama yang rentan dampaknya hutan gindul luapan sungai jadi kita juga gak tahu mungkin rob dari laut," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya