Evakuasi Material Banjir Bandang di Kota Batu Dikebut

Evakuasi material banjir bandang di Kota Batu, Jatim.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Lucky Aditya (Malang)

VIVA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, setelah Kota Batu diterjang banjir bandang besar, fokus utama BPBD dan relawan adalah potensi banjir susulan. Apalagi, Kota Batu kembali diguyur gerimis pada Jumat, 5 November 2021 malam. 

Angkot Tercebur Kali di Kebayoran Gara-gara Jalan Terendam Banjir, Begini Penampakannya

Saat ini langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur adalah mengirim ekskavator dan dump truck, untuk mempercepat proses pembersihan material berupa lumpur dan tumpukan sampah. Batu-batu besar juga tampak di lokasi banjir bandang. 

"Kalau ada alat-alat berat yang membantu proses pembersihan sampah Insya Allah bisa diselesaikan. Sehingga jika ada hujan susulan dan sebagainya otomatis kita bisa bisa lakukan mitigasi," kata Khofifah. 

Hujan Lebat, Ruas Jalan di Tangerang Amblas Sedalam 5 Meter

Saat ini, daerah terparah yang terdampak banjir bandang adalah Desa Bulukerto. Eskavator kecil hingga sedang mulai dikerahkan untuk mengeruk material banjir bandang. Mobil water canon juga dikerahkan untuk membasahi lumpur yang mulai kering. 

Evakuasi material banjir bandang di Kota Batu, Jatim.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Lucky Aditya (Malang)
Pedagang Pasar Berbek Nganjuk Setia Pilih Khofifah-Emil di Pilkada Jatim

"Jadi butuh ekskavator yang lebih besar dari ekskavator yang sekarang ada. Untuk membersihkan sampah, kami juga butuh dump truck," ujar Khofifah. 

Khofifah mengatakan, untuk membantu proses pencarian warga yang hilang. Tim di lapangan akan dibantu anjing pelacak milik polisi maupun relawan lainnya. Semua dilakukan demi mempercepat proses pencarian korban. 

"Memang membutuhkan bantuan anjing pelacak supaya bisa mengidentifikasi titik mana korban yang sedang dicari itu bisa dievakuasi," tutur Khofifah. 

BPBD Kota Batu menemukan 7 jenazah korban yang tertimbun material banjir bandang, Jumat, 5 November 2021. Mereka meninggal dunia karena terseret arus banjir bandang yang terjadi pada Kamis, 4 November 2021 sore. 

"Tujuh warga tersebut ini adalah Wiji (55 tahun), Sarif (60 tahun), Feri (30 tahun) dan Dian (3.5 tahun) warga Dusun Sambong, Desa Bulukerto. Lalu Wakri (54 tahun) warga Desa Giripurno, Adi Wibowo (40 tahun) warga Jalan Kartini Kota Batu dan terbaru Feri warga Dusun Cangar, Desa Bulukerto," kata Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu. 

Detik-detik banjir menerjang suatu wilayah di Sukabumi

Ngeri! Video Detik-detik Banjir Menerjang Sukabumi, Warga Histeris hingga Pohon Tumbang

Banjir menerjang sejumlah wilayah di Sukabumi, Jawa Barat, pada Selasa, 5 November 2024. Kejadian ini terekam dalam video viral.

img_title
VIVA.co.id
6 November 2024