Gubernur Khofifah Ingatkan Waspada Banjir Susulan di Kota Batu

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Dapur Umum Banjir Bandang Kota Batu
Sumber :
  • VIVA/ Lucky Aditya

VIVA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, meninjau langsung sejumlah titik lokasi banjir bandang, di Kota Batu, sejak Kamis, 4 November 2021 malam hingga Jumat, 5 November 2021. 

Status Tanggap Darurat Bencana Ditetapkan oleh Pemkab Sukabumi Sepekan ke Depan

Dia mengingatkan warga untuk tetap waspada. Mengingat siklus cuaca terutama akibat La Nina, sehingga potensi banjir susulan bisa saja terjadi. 

"Prediksi masih ada hujan susulan. Maka seluruh hunian di bantaran sungai harus dievakuasi untuk memberikan kemanan dan keselamatan mereka. Jadi saat tanggap darurat ini evakuasi berjalan. Setelah itu sesuai siklusnya akan ada proses rehabilitasi dan proses konstruksi," kata Khofifah. 

Menegangkan, Polri Evakuasi Ibu dan Bayi di Gang Sempit saat Banjir Bandang di Sukabumi

Prediksi BMKG dan La Nina

Gubernur mengatakan, bencana banjir bandang yang terjadi di Kota Batu sebenarnya telah diprediksi oleh BMKG. Mereka meramalkan cuaca kurun waktu November hingga Februari dengan intensitas hujan tinggi mulai 20 sampai 70 persen. Kemudian fenomena La Nina yang diprediksi juga berdampak pada musibah hidrometeorologi. 

Unggul di Pilgub Jatim 2024 Versi Quick Count, Khofifah-Emil Dianggap Kerja dengan Baik

Banjir bandang di Kota Batu Jawa Timur.

Photo :
  • VIVA/Lucky Aditya (Malang)

"Jadi ketika terjadi peningkatan intensitas hujan maka potensi banjir, bahkan banjir bandang memungkinkan terjadi di berbagai daerah di Indonesia terutama di Jatim. Fenomena La Nina ini juga sudah diwarning oleh BMKG. La Nina ini akan berdampak pada hidrometeorologi, berupa banjir, tanah longsor, puting beliung dan seterusnya. Nah karena kita ini berada di ring of fire semua harus bersatu padu," jelas Khofifah. 

Mantan Menteri Sosial RI ini mengungkapkan, untuk penanganan pasca banjir bandang, sementara BPBD menyiapkan posko pengungsian dan dapur umum. Dapur umum ini untuk menyuplai kebutuhan pangan terdampak dan para relawan yang melakukan pembersihan material banjir bandang. 

"Kita sekarang pada tahapan tanggap darurat pada kesiapsiagaan kita. Tanggap darurat ini kita berada di posko dapur umum. Dapur umum ini salah satu varian dalam tanggap darurat memang dibutuhkan. Pada saat tanggap darurat tempat pengungsian dibutuhkan, pada saat tanggap darurat biasanya proses evakuasi akan terus dilakukan," jelasnya.

Proses pencarian korban banjir bandang di Kota Batu.

Photo :
  • VIVA/Lucky Aditya (Malang)

Sampai saat ini BPBD beserta TNI-Polri masih melakukan pencarian terhadap korban yang dilaporkan hilang. Wilayah yang terdampak banjir bandang Kota Batu meliputi Jalan Raya Selecta, Desa Tulungrejo, Kecamatan Batu, Kota Batu, Dusun Sambong, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Jalan Raya Dieng, Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, Dusun Beru, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji dan Dusun Gemulo, Desa Punten, Bumiaji.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya