Pemprov DKI Rancang Taman Tebet Sebagai RTH dan Pengendali Banjir

Salah satu taman kota yang dibangun Pemprov DKI Jakarta
Sumber :
  • Pemprov DKI Jakarta

VIVA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sedang membangun taman di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Taman Tebet merupakan taman yang berbeda di Jakarta karena memiliki konsep dwifungsi yaitu dapat menjadi pengendali saat musim hujan dan menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) saat musim kemarau. 

Hujan Deras Guyur Bali, Sejumlah Daerah Terendam Banjir

Hal ini diungkapkan Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretaris DKI Jakarta, Afan Adriansyah Idris, dalam webinar dengan tema “Implementasi Zona Rendah Emisi”. 

“Kami akan siapkan semacam rain park, taman ini kami desain beda, sejalan dengan konsep naturalisasi. Jadi, taman yang kami siapkan adalah taman yang siap digenangi pada saat musim hujan,” ujar Afan.

Banjir Hantam Sulsel, Akses Jalan Lumpuh Total, Kendaraan dan Rumah Terendam

Afan menambahkan, konsep pembangunan taman seperti ini baru pertama kali diterapkan di ibu kota. Untuk itu, taman ini nantinya tidak hanya menjadi RTH, tapi juga berfungsi sebagai ruang terbuka biru di ibu kota. 

355 Warga Terpaksa Mengungsi Akibat Banjir di Makassar

“Ini bocoran awal, ini beda dengan taman-taman lain, sangat menarik konsepnya. Tak hanya menarik secara visual, taman ini akan kami gunakan juga sebagai prasarana pengendali banjir,” jelasnya.

Ia pun menyebut, taman tersebut kini masih dalam tahap pembangunan dan diharapkan segera bisa diresmikan dalam waktu dekat.

“Sekarang lagi berproses, lokasinya ada di Taman Tebet. Mudah-mudahan enggak lama lagi bisa diresmikan pak gubernur,” kata Afan. 

Sejak Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, total ada 57 Taman Maju Bersama yang sudah dibangun hingga 2019 lalu.

Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Suzi Marsitawati mengatakan, puluhan taman itu tersebar di empat kota administrasi.

“Rinciannya, Jakarta Selatan 16 lokasi, Jakarta Timur 23 lokasi, Jakarta Utara di 10 lokasi, dan Jakarta Barat 8 lokasi,” tutur Suzi.

Pembangunan taman yang juga berfungsi sebagai penyimpan cadangan air tanah ini sempat terhenti di tahun 2020 lalu akibat adanya refocusing anggaran untuk menangani pandemi Covid-19.

Namun, Pemprov DKI kembali mencanangkan pembangunan taman di 12 lokasi berbeda sepanjang 2021 ini.

“5 lokasi di Jakarta Selatan, 3 lokasi di Jakarta Timur, 2 lokasi di Jakarta Barat, dan 2 lokasi di Jakarta Utara,” ujarnya.

Berikut daftarnya:
1. Taman Pejatian
Jalan Pasar Minggu Nomor 8 / 33A, Kelurahan Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan
2. Taman Gantara
Jalan H. Raya Nomor 7A RT 005 RW 010, Jakarta Selatan
3. Taman Lingkar Putri Hijau
Jalan Lingkar Putri Hijau Nomor 21 RT 010 RW 005, Jakarta Selatan
4. Taman Sambas Asri
Jalan Panglima Polim Raya, Kelurahan Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
5. Taman Waru
Jalan Waru, Kelurahan Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan
6. Taman Samin Neong
Jalan Tol Lingkar Luar (TB Simatupang), Kelurahan Susukan, Ciracas, Jakarta Timur
7. Taman Humaniora
Jalan Raya Lingkar Selatan RT 002 RW 04, Kelurahan Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur
8. Taman Simpang UKU
Jalan Utan Kayu Raya Nomor 68, RT 012 RW 05, Kelurahan Utan Kayu Utara, Matraman, Jakarta Timur
9. Taman Oasis
Jalan Daan Mogot Nomor 14 dan 15 RT 006 RW 001, Kelurahan Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat
10. Taman Pulir
Jalan Duri Kosambi (Pulo Indah Raya) RT 001 RW 008, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat
11. Taman Indah Bersama
Jalan Kampung Rawa RT 003 RW 03, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara
12. Taman KP. Muka
Jalan RE Martadinata I RT 007 RW 04, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya