Viral Mahasiswi UNRI Mengaku Dilecehkan Dosen saat Bimbingan Skripsi

Mahasiswi Universitas Riau (UNRI) mengaku dilecehkan dosen
Sumber :
  • Tangkapan layar

VIVA – Dunia pendidikan tercoreng akibat perbuatan oknum dosen. Sebuah video pengakuan seorang mahasiswi Jurusan Hubungan Internasional (HI) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Riau (UNRI) menghebohkan jagat maya.

Keseruan di Perayaan Hari Guru

Video berdurasi sekitar 13 menit dengan cover judul 'SEXUAL IN HI FISIP’ tersebut, di-posting oleh akun instagram @komahi_ur pada Kamis, 4 November 2021.

"Identitas dari korban harus kami rahasiakan demi kepentingan keamanan korban. Saat ini, korban masih merasa trauma secara mental dan membutuhkan dukungan dari berbagai pihak," sebut akun tersebut.

Viral Ratusan Burung Pipit Mati Mendadak di Bandara Ngurah Rai Bali, Ternyata Ini Penyebabnya

"Biarkan dunia menyaksikan dan mendengar, tindak pelecehan seksual di lingkungan kampus sangatlah nyata!,” sambungnya.

Dalam pengakuan mahasiswi melalui video yang sengaja diblur untuk menyamarkan identitasnya, mahasiswi tersebut memperkenalkan diri sedang berkuliah di Jurusan HI Fisipol angkatan tahun 2018.

Pertamina Investigasi Viralnya Mobil-mobil Alami Kerusakan Diduga Pakai Pertamax

Korban mengaku perbuatan tak senonoh itu terjadi pada 27 Oktober 2021 pukul 12.30 WIB. Saat itu, Ia menghadap dekan berinisial SH dalam rangka bimbingan proposal skripsi. Saat itu, hanya mereka berdua di ruangan.

Mengawali proses bimbingan, kata korban, SH malah bertanya bukan seputar proposal skripsi, melainkan terkait kehidupan pribadi. Justru, dalam proses bimbingan proposal itu, SH mengucapkan kata-kata yang tidak pantas seperti 'i love you' kepada korban.

Saat hendak berpamitan usai bimbingan proposal, kata korban, SH mulai bertingkah aneh.

"Ketika saya ingin berpamitan, beliau langsung menggenggam kedua bahu saya, mendekatkan badannya kepada diri saya. Langsung beliau menggenggam kepala saya dengan kedua tangannya. Setelah itu, dia mencium pipi sebelah kiri saya dan mencium kening saya. Saya sangat merasa ketakutan dan saya langsung menundukkan kepala saya. Namun bapak Syafri Harto (SH) segera mendongakkan kepala saya dan dia berkata ‘mana bibir..? mana bibir..?'," terang korban.

Korban pun langsung buru-buru meninggalkan ruangan dekan dan meninggalkan kampus dengan keadaan gemetaran, ketakutan dan kecewa. Ia pun mengaku trauma berat atas tindakan pelecehan seksual tersebut.

Dugaan pelecehan tersebut dibenarkan oleh Wakil Ketua BEM Universitas Riau, Razali yang baru dilantik hari Kamis, 4 November 2021.

"Iya (ada dugaan pelecehan), itu sudah ada disampaikan, masih dikomunikasikan karena ini yang mengangkat HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan). Sudah sampai informasinya, sudah ada video klarifikasinya," kata Razali.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya