15 Orang Hanyut Akibat Banjir Bandang di Kota Batu

Banjir bandang di Kota Batu Jawa Timur.
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya (Malang)

VIVA – Musibah banjir bandang terjadi di Kota Batu Jawa Timur, pada Kamis, 4 November 2021 sore. Banjir bandang ini membuat puluhan rumah terendam lumpur, bahkan 15 orang dikabarkan hanyut akibat banjir bandang ini. 

3 Orang Meninggal Akibat Longsor di Kota Tarakan Kalimantan Utara

Banjir bandang ini melanda 5 daerah di Kota Batu, antara lain, Jalan Raya Selecta, Desa Tulungrejo, Kecamatan Batu, Dusun Sambong, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Jalan Raya Dieng, Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, Dusun Beru, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, dan Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji. 

"Empat (orang) sudah ditemukan. Alhamdulillah selamat semua. Tinggal 11 orang yang belum ditemukan. Yang terdampak ini 5 desa yang dialiri anak sungai Brantas," kata Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Achmad Choirur Rochim.

Kronologi Kecelakaan Pesawat Azerbaijan di Kazakhstan: 38 Tewas 29 Selamat

Banjir bandang di Kota Batu Jawa Timur.

Photo :
  • VIVA/Lucky Aditya (Malang)

Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu mengatakan, salah satu penyebab banjir bandang karena intensitas hujan yang tinggi. Saat ini, mereka meminta dukungan dari instansi atau lembaga terkait dalam proses penanganan pascabanjir bandang agar memudahkan proses evakuasi termasuk pencarian korban hanyut.

Usai Kasus Joki Peras Rp850 Ribu, Kini Viral Seorang Wanita Hamil Dikeroyok di Jalur Alternatif Puncak

"Sampai dengan saat ini masih dilakukan penanganan dan evakuasi korban terdampak. Untuk dampak kerusakan atau kerugian sampai saat ini masih dalam pendataan petugas di lapangan. Saat ini yang dilakukan BPBD melakukan kaji cepat, evakuasi korban terdampak dan pembersihan material banjir bandang," ujar Agung.

Sementara itu, salah satu warga Desa Bulukerto, Kota Batu, Agus Budiono mengatakan di wilayahnya dua orang sedang dalam pencarian yakni Feri (30 tahun) dan anaknya yang berusia 2 tahun. Kemudian satu rumah milik Nakrib (70 tahun) hanyut diterjang banjir.

"Tahu-tahu datang banjir besar bersama pohon-pohon tumbang menerjang rumah warga. Ada 1 rumah hanyut. Ini pertama kalinya sampai gini. Kita semua warga juga mengira hujan-hujan biasa, tapi ternyata bisa sampai gini (parah)," tutur Agus.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jakarta mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir rob yang dapat melanda wilayah pesisir Jakarta hingga awal tahun, tepatnya 3 Januari 2025.

BPBD Jakarta Keluarkan Peringatan Dini, Banjir Rob Berlangsung hingga Awal 2025

Badan Penanggulangan Bencana Daerah, atau BPBD Provinsi Jakarta, mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir rob, yang dapat melanda pada wilayah pesisir Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
26 Desember 2024