Antisipasi Gelombang 3 COVID-19 saat Nataru, Ini Instruksi Kapolri
- VIVA/Edwin Firdaus
VIVA – Mengantisipasi gelombang tiga kasus COVID-19 pada Liburan dan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajaran di Pemerintah Daerah dan TNI/Polri, khususnya di Sumatera Utara untuk menyiapkan langkah-langkah dan aturan dengan baik.
"Langkah-langkah harus dilakukan salah satunya kegiatan akhir tahun terkait dengan konser dan kegiatan lain mohon tidak ada," kata Listyo dalam Rapat Evaluasi Penanganan COVID-19 bersama Forkompimda se-Sumut di rumah dinas Gubernur Sumut di Medan, Rabu 3 November 2021.
Didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. Listyo mengungkapkan agar menjadi fokus untuk pelaksanaan ibadah di akhir tahun seperti Ibadah Natal di Gereja-gereja di Sumut ini.
"Apa lagi di wilayah Sumut ada 6.623 gereja. Mau tidak mau ini, harus disiapkan dengan baik. Bagaimana mengatur aplikasi pedulilindungi, kegiatan diatur lebih baik," ucap mantan Kabareskrim itu.
Listyo menginstruksikan untuk jajaran Pemerintah Daerah dan TNI/Polri untuk membicarakan terkait dengan pelaksanaan ibadah di gereja. Bagaimana sistem ibadah dilakukan secara hybrid dan virtual. Semua harus diatur dengan baik.
"Bagaimana aplikasi pedulilindungi ini, lebih ditingkatkan. Kegiatan ibadah tolong dicek dan dibicarakan Kembali. Dimana tempat-tempat bisa dilaksanakan hybrid dan mengikuti virtual untuk dapat disesuaikan. Karena ini, untuk kebaikan kita semua," kata Listyo.
Dengan ini, Kapolri mengharapkan pelaksanaan ibadah di akhir tahun berjalan dengan, tanpa ada peningkatan kasus COVID-19 dan masyarakat serta semua pihak melaksanakan kegiatan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Ibadah akhir tahun, dapat berjalan dengan baik. Tapi, tingkat Covid bisa kita jaga dengan baik. Ini mohon disiapkan dari sekarang," jelas Listyo.
Dalam arahannya, Kapolri mengingatkan pada Liburan Nataru untuk lokasi-lokasi pariwisata di Sumut untuk selalu dimonitor, jangan sampai terjadi kerumunan orang dan menyebabkan penyebaran COVID-19.
Untuk itu, Listyo meminta pihak-pihak terkait untuk dapat memastikan aturan sesuai dengan SOP dijalankan karena liburan Nataru sudah dekat.
"Untuk mengantisipasi lonjakan (kasus) untuk diatur SOP sudah ada seperti di Bandara, di Jalan Tol dan di Pelabuhan. Mohon diatur lebih lanjut dan persiapan-persiapan dilaksanakan," tutur Listyo.
