Bupati Klaim Banjir Bandang di Kudus akibat Hutannya Gundul

Relawan BPBD Kudus, Jawa Tengah, saat melakukan pembersihan kawasan wisata dari genangan lumpur akibat banjir bandang di Desa Wonosoco, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Rabu, 3 November 2021.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Bencana banjir bandang yang melanda Desa Wonosoco, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, diduga kuat karena hutan yang ada di Pegunungan Kendeng gundul sehingga air hujan tidak terserap ke tanah ketika curah hujan tinggi, kata Bupati Kudus Hartopo.

20 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Sumut

"Kami sudah mengeceknya langsung kawasan Pegunungan Kendeng dengan melihatnya langsung dari udara. Dari atas memang terlihat gundul, sehingga wajar curah hujan tinggi menyebabkan banjir bandang karena airnya tidak terserap ke tanah, melainkan langsung turun ke aliran sungai setempat," ujarnya menanggapi banjir bandang di Desa Wonosoco di Kudus, Rabu, 3 November 2021.

Selain mengakibatkan banjir, kata dia, dampak hutannya gundul juga sedimentasi di sepanjang aliran sungai yang melintasi Desa Wonosoco, sehingga normalisasi sungai juga perlu dilakukan.

Banjir Bandang Terjang Deliserdang, 4 Orang Tewas dan 2 Masih Hilang

Untuk itulah, kata dia, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten tetangga, seperti Kabupaten Pati dan Grobogan karena kawasan Pegunungan Kendeng tersebut memang lintas wilayah.

Ilustrasi mobil menerjang banjir

Photo :
  • VIVA/Krisna Wicaksono
Mahasiswa Kudus Kawal Pilkada 2024 Berjalan Jurdil, Siap Laporkan Jika Terjadi Kecurangan

Menurut dia upaya paling konkret dengan melakukan penghijauan di kawasan itu dengan melibatkan banyak pihak.

"Pemkab Kudus juga akan menggandeng pihak swasta karena jika hanya mengandalkan pemerintah daerah, tentunya kesulitan," ujarnya.

Jalinan komunikasi untuk penyelesaian masalah banjir bandang yang sering kali terjadi di Desa Wonosoco tidak hanya dengan kabupaten tetangga, melainkan dengan pemilik lahannya dengan Perum Perhutani untuk bersama-sama melakukan penghijauan.

Akibat banjir bandang di Desa Wonosoco pada Selasa sore, 2 November, tercatat 49 rumah warga serta objek wisata setempat berupa sendang terdampak. Sedangkan rumah rusak berat tercatat ada satu unit, kemudian rusak sedang empat rumah. (ant)

Kabid Penanganan, Peralatan dan Logistik BPBD Sumut, Sri Wahyuni Pancasilawati.(B.S.Putra/VIVA)

BPBD Catat Becana Alam di Sumut Tewaskan 31 Orang

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara mencatat 31 orang meninggal dunia akibat bencana alam dari tanah longsor hingga banjir bandang. Kepala Bidang (K

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024