Pratikno Berharap DPR Restui Calon Panglima TNI Pilihan Jokowi

Mensetneg Pratikno saat menyerahkan surat presiden soal calon Panglima TNI
Sumber :
  • DPR

VIVA – Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyerahkan Surat Presiden tentang calon Panglima TNI kepada pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Rabu siang, 3 November 2021. Dalam jumpa pers bersama pimpinan DPR, Pratikno berharap DPR segera memproses nama calon Panglima TNI yang diusulkan Presiden Joko Widodo.

Kolaborasi Menteri Kehutanan dengan TNI: Panglima Kerahkan Pasukan Jaga Kawasan Hutan

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo menunjuk nama Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa sebagai calon tunggal Panglima TNI ke DPR. Jenderal Andika akan menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang segera purna tugas November ini.

"Bapak Presiden telah menandatangani surat presiden tentang usulan nama pengganti Panglima TNI, sebagaimana kita tahu Pak Hadi telah memasuki akhir jabatan November ini," kata Pratikno di Komplek Parlemen.

Warisan Terakhir Jokowi ke Prabowo, Ekonomi Indonesia Kuartal III-2024 Tumbuh 4,95 Persen

Atas nama pemerintah, Pratikno berharap kepada pimpinan dan seluruh anggota DPR RI, untuk segera memproses dan menyetujui calon tunggal Panglima TNI yang diajukan Presiden Jokowi

"Kami sangat mengharapkan untuk bisa memperoleh persetujuan secepatnya, sehingga pemerintah bisa segera menerbitkan keputusan presiden, dan Bapak Presiden bisa segera melantik Panglima TNI yang baru sebelum Panglima TNI yang sekarang ini berakhir masa jabatannya," ujar Pratikno. 

Soal Hasil Survei Pilkada Jawa Tengah, Ini Respons Jokowi

Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani mengumumkan bahwa DPR RI telah menerima Surat Presiden mengenai usulan calon Panglima TNI kepada DPR RI. "Atas nama Jenderal TNI Andika Perkasa," kata Puan.

"Dengan demikian, DPR RI akan menindaklanjuti surat presiden mengenai mengenai usulan calon Panglima TNI yang baru, tentu saja setelah melalui rapat pimpinan yang akan menugaskan alat kelengkapan dewan, dalam hal ini Komisi I DPR RI untuk melakukan fit and proper terhadap calon yang diajukan Presiden," sambungnya

Selanjutnya, kata Puan, Komisi I DPR RI akan melaporkan hasil fit and proper tes calon Panglima TNI pada rapat paripurna untuk mendapat persetujuan dewan. 

"DPR RI dalam memberikan persetujuan usulan Panglima TNI yang diusulkan Presiden akan memperhatikan dari berbagai aspek dan dimensi yang dapat memberi keyakinan bahwa Panglima TNI yang diusulkan dapat menjalankan tugasnya sebagaimana diamanatkan dalam UU TNI," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya