Sebagian Wilayah di Jawa Barat Terdampak Cuaca Ekstrim

Ilustrasi titik rawan longsor.
Sumber :
  • VIVAnews/Zahrul Darmawan

VIVA – Cuaca ekstrim seperti hujan deras yang terjadi di Jawa Barat, mulai intensif dan memicu musibah alam. Mulai dari banjir, longsor hingga angin puting beliung yang terjadi di beberapa wilayah.

Strategi Gubernur Jawa Barat Terpilih Dedi Mulyadi Realisasikan Makan Bergizi Gratis Rp 10 Ribu

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat mencatat, bencana alam akibat cuaca ekstrim terjadi di Kota Bandung, Kabupaten Subang, Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bogor. Di Kota Bandung, tercatat telah terjadi longsor pada Selasa 2 November 2021 di kawasan Terminal Dago dan mengakibatkan dua rumah terdampak.

"Menurut keterangan saksi, longsor diakibatkan, karena tidak adanya benteng yang menghalangi pohon bambu di sertai intensitas hujan pada Senin 1 November 2021 yang cukup tinggi," ujar Kepala Seksi (Kasie) Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, Hadi Rachmat, Rabu 3 November 2021.

Kunjungi Warga Terdampak Banjir, Menteri LH Bakal Evaluasi Penanganan Banjir di Ponorogo

Kemudian, angin puting beliung di Kabupaten Subang yang menerjang Kantor Arsip Daerah dan Perpustakaan Kabupaten Subang, juga terjadi akibat hujan deras yang disertai angin kencang.

"Satu unit bangunan rusak berat, atap parkiran ambruk menimpa beberapa mobil. Untuk korban nihil," ujarnya.

Heroik! Detik-Detik TNI Selamatkan Pemotor yang Terseret Arus Banjir Deras

Longsor dan Puting Beliung di Subang-Bogor

Kemudian, longsor di Kabupaten Sumedang menerjang di Pasanggrahan Baru Kecamatan Sumedang Selatan, karena hujan dengan intensitas tinggi. Sehingga mengakibatkan sebagian saluran irigasi tertutup material longsoran yang membuat satu rumah terdampak.

Sedangkan di Kabupaten Bogor yaitu angin puting beliung, menerjang kawasan Kampung Dukuh Desa Pasirmukti Kecamatan Citereup, yang menyebabkan satu rumah rusak.

"Dikarenakan angin yang cukup kencang di wilayah tersebut mengakibatkan pohon jenis jinjing dengan tinggi 25 meter dan diameter 50 cm tumbang dan menimpa atap rumah warga," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya