HDMI Bertekad Siap Teruskan Perjuangan Ulama Nusantara
- Istimewa
VIVA – Himpunan Dai Muda Indonesia (HDMI) selesai menggelar rapat koordinasi nasional atau rakornas. Ada beberapa agenda yang dihasilkan yang salah satunya siap mewujudkan gerakan dai entrepreneur.
Sekretaris Umum PPÂ HDMI, Derysmono menyampaikan dengan program dai entrepreneur diharapkan bisa mendukung masyarakat untuk mewujudkan kemandirian ekonomi umat.
"Gerakan ini dalam rangka mewujudkan kemandirian ekonomi umat. Nanti kami juga akan koordinasi dengan Komisi Ekonomi MUI Pusat," kata Derysmono, dalam keterangannya, Selasa, 2 November 2021.
Dia menjelaskan, HDMI dalam praktiknya berbeda karena dengan deretan dai muda memiliki keunikan dibandingkan organisasi dakwah pada umumnya. Dengan usia muda, tentu memiliki perbedaan dan bisa jadi daya tarik ke publik.Â
Ia bilang, keberadaan HDMI sudah diapresiasi sejumlah kepala daerah seperti Gubernur DKI Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Begitupun Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Gubernur NTB Zulkiflimansyah juga memuji HDMI.
Pun, juga dengan beberapa penceramah kondang yang menaruh harapan besar kepada HDMI. Ketua Dewan Pembina HDMI, KH. Fahmi Rusydi menyebut penceramah seperti Buya Yahya, Ustaz Abdul Somad, Ustaz Subki Al Bughury, hingga Ustaz Bachtiar Nasir punya perhatian ke HDMI.Â
"Dukungan para ulama terhadap dai muda tentu sangat diperlukan. Apalagi sebenarnya para dai muda yang ada di HDMI ini hakikatnya adalah penerus para ulama tersebut," ujar Fahmi.
Adapun, HDMI kini sudah berusia 6 tahun dan akan menguatkan kepengurusannya di 514 kabupaten/kota yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Sesuai tema dalam rakornas, dai-dai muda di HDMI punya tekad meneruskan perjuangan para ulama nusantara.
Dalam rakornas tersebut, dihadiri 34 pengurus wilayah, 20 pengurus daerah dan 4 perwakilan luar negeri.Â
Sementara, saat rakornas, HDMI juga mengundang pendiri Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin sebagai pembicara. Dalam kesempatan itu, Ahyudin mengingatkan dakwah mesti didukung kemandirian ekonomi umat.
"ACT siap bersinergi dengan HDMI dalam mewujudkan gerakan kemandirian ini," tutur Ahyudin.