Satu Keluarga Mengaku Kenal dengan Tulang Belulang Manusia di Banten
- VIVA/ Yandi Deslatama.
VIVA - Ada satu keluarga yang mengaku kehilangan anggota keluarga dan mendatangi Polres Serang untuk memberikan informasi. Keluarga asal Cadasari, Kabupaten Pandeglang, Banten itu mengaku ke penyidik Satreskrim Polres Serang Kabupaten, mengenali ciri-ciri pakaian korban dari tulang belulang yang ditemukan di sebuah kebun di Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten, pada Senin, 1 November 2021, kemarin.
"Setidaknya dari ciri-ciri pakaian yang digunakan oleh korban ini. Dari ciri-ciri tersebut, bisa dipastikan bahwa ada satu keluarga yang melihat keidentikan dengan baju dan celana, terutama celana yang digunakan," kata Kabid Humas Polda Banten, AKBP Shinto Silitonga, di ruangannya, Selasa, 2 November 2021.
Celana Bertali
Menurut Shinto, ciri-ciri celana bertali yang disampaikan oleh keluarga asal Cadasari, Kabupaten Pandeglang, itu identik dengan jenazah yang tersisa tulang belulangnya.
Keluarga juga mengaku ke penyidik Satreskrim Polres Serang telah membuat laporan ke Polres Pandeglang, mengenai kehilangan keluarganya.
Baca juga: Penemuan Tulang Belulang Manusia di Serang Kagetkan Warga
Polisi menerangkan dalam laporan tersebut, kalau ada salah satu anggota keluarga yang hilang sejak 11 Oktober 2021. Namun baru dilaporkan ke Polres Pandeglang pada Senin, 1 November 2021.
"Celana yang digunakan itu ciri-cirinya menggunakan tali yang memang secara spesifik dikenali oleh keluarga. Keluarga ini datang ke Polres Serang, kemudian mengkonfirmasi tentang kehilangan anggota keluarga mereka yang sudah dilaporkan ke Polres Pandeglang pada 1 November, bertepatan dengan penemuan jenazah tersebut," katanya.
Uji Forensik
Nantinya polisi akan melakukan uji forensik dari struktur tulang dan gigi jenazah, untuk disamakan dengan foto dari keluarga. Selanjutnya dilakukan tes DNA untuk memastikannya.
Jika dianggap identik, polisi akan melakukan otopsi untuk memastikan kematian jenazah yang tersisa tulang belulangnya disebuah kebun warga di Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten.
Hingga kini, kepolisian belum bisa memastikan usia, jenis kelamin dan identitas tulang belulang tersebut.
"Upayanya seperti uji forensik, dari tubuh, kepala, tengkorak, gigi, dengan melihat konstruksi gigi dan dibandingkan dengan foto yang bersangkutan. Kemudian juga secara scientifik akan dilakukan uji DNA untuk memastikan bahwa benar jenazah yang ditemukan di kebun, identik dengan keluarga yang hilang dan tidak kembali, dengan orang yang datang ke Polres Serang tersebut," katanya.