Mural Kota Bogor Juara Mural Bhayangkara Bertema Prokes Ganjil-Genap

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro bersama pemenang mural
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR

VIVA – Banyak cara dilakukan bagi para seniman untuk mengajak masyarakat menjaga protokol kesehatan. Salah satunya melalui mural yang mengandung nilai-nilai seni dan pesan bagi masyarakat. 

Puluhan Oknum Polisi Peras Penonton DWP, ICPW Desak Kapolri Copot Pimpinan

Seperti para pemuda asal Kota Bogor yang berhasil menjuarai mengadakan festival Mural Bhayangkara tahun 2021 dengan Tema "Peran generasi muda untuk berkreasi dalam menyampaikan informasi yang positif dimasa pandemi COVID-19".  

Mereka menyampaikan protokol kesehatan dengan mengenalan masker, vaksinasi dan kebijalan Ganjil Genap. 

Kaleidoskop 2024: Geger PDN Diretas, Pelakunya Minta Tebusan tapi Tidak Terungkap Hingga Sekarang

"Kami mengajak masyarakat mematuhi protokol kesehatan melalui seni mural. Dengan seni ini masyarakat dapat menangkap pesan melalui gambar. Dan masker serta kebijakan pemerintah adalah upaya yang harus didukung dalam mengatasi pandemi COVID-19," kata manager tim mural Kota Bogor, Ifan Jafar Sidik kepada VIVA, Senin 1 November 2021.

Ifan menjelaskan, gambar merupakan simbol upaya pemerintah dalam menekan COVID-19 melalui kebijakan PPKM Darurat, Ganjil Genap di masa tingginya angka pandemi. Dan mengambarkan kondisi pandemi tang terkendali setelah vaksinasi.

Komisi III DPR Nilai Polri Paling Responsif Tindaklanjuti Urusan Pengaduan Masyarakat

"Setelah kita semua menjalani hidup kelam dalan pandemi ini dengan wabah ini ekonomi dan lain sebagainya telah kita lewati, kita akan menyambut hari-hari cerah riang gembira," imbuhnya.

Bersama timnya, M. Effan Pratama dan Alfisya Yudi Pratama menyabet Juara 2 Festival Mural Bhayangkara 2021 di Bandung.

Alfisya sendiri sudah belajar menekuni dunia mural sejak masih duduk dibangku tahun 2006 secara otodidak. Namun berbeda dengan mural lain, ia ingin menyampaikan pesan dan kritik yang bermoral agar masyarakat memahami nilai pesan yang digambarkan. 

Adanya Mural Bhayangkara ini, diharapkan menjadi waddah para pemural menyampaikan pesan dan kritiknya, yang tentunya untuk menambahkan kreativitas yang positif. 

Dan para generasi muda yang lain dapat memahami bahwa mural adalah seni dan bukan sekedar corat-coret yang tidak beraturan sehingga hasilnya dapat di apresiasi oleh masyarakat

"Untuk persiapan mengikuti lomba ini kurang lebih 1 bulan, soalnya kita harus buat sketsanya terlebih dahulu supaya ada gambaran dan setelah itu hasil sketsa tersebut diseleksi oleh panitia penyelenggara Festival Mural Bhayangkara 2021," katanya. 

Mural Bhayangkara tahun 2021 digelar serentak di seluruh Indonesia dan langsung dibuka oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara virtual dari Mabes Polri Jakarta. Sementara di tingkat Polda Jabar diadakan di Kiara Artha Park Jalan Soekarno Hatta Bandung. 

Sementara di Bandung di buka oleh Kapolda Irjen Pol Ahmad Dofiri dan Wakapolda Brigjen Pol Eddi S Tambunan serta turut hadir Pejabat Utama di jajaran Polda Jabar. 

Festival Mural Bhayangkara 2021 ini diikuti sebanyak 31 peserta yang mewakili dari masing-masing Polres Se-Jawa Barat. 

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro menyambut gembira dan rasa bangga kepada pemenang Festival Mural Bhayangkara 2021.

"Saya sangat bangga atas pencapaian yang dicapai Effan dan Alfisya sebagai perwakilan dari Polresta Bogor Kota yang telah memenangkan lomba Festival Mural Bhayangkara 2021 tingkat Polda Jabar, yang meraih juara-2. Saya berharap semoga kedepannya mural semakin dikenal oleh masyarakat luas serta muncul generasi-generasi baru dalam menyampaikan pesan positif," ujarnya. 

Hasil karya lomba dari festival ini akan diaplikasikan ke ruang publik di Kota Bandung. Dalam Festival Mural ini, tim mural Bogor selain piala dan piagam sertifikat kami juga mendapat uang tunai sebesar Rp10.000.000 serta satu buah sepeda dari undian doorprize.

 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya