Logo BBC

La Nina Mengancam Indonesia dan Ketahanan Pangan

BBC Indonesia
BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

"Laut itu mesinnya iklim, sekarang mesinnya sudah berubah jadi lebih panas ... sehingga semua unsur turut berubah juga," kata Dodo.

Abdul Muhari, kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, mengatakan beberapa daerah sudah merasakan peningkatan curah hujan, yang mengakibatkan bahaya banjir, sejak bulan Juni.

"Artinya fokus kita tidak hanya di akhir tahun saja, dari sekarang pun kita sudah mendukung daerah untuk bersiap karena sementara ini saja sudah cukup banyak daerah yang terdampak banjir yang sebelumnya mungkin pada waktu-waktu kemarau ini tidak banjir," kata Abdul Muhari kepada BBC News Indonesia.

"Mungkin ini representasi lokal dari dampak perubahan iklim terhadap pola musim di Indonesia," ia menambahkan.

Mengantisipasi bencana akibat La Nina, BNPB meminta pemerintah daerah bersiap untuk segala kemungkinan, dengan mengecek situasi serta kelengkapan alat dan personel. BNPB juga meminta daerah untuk menyiapkan rencana kontingensi.

"Kalau dari hasil apel kesiapsiagaan dan rencana kontingensi ini ada kebutuhan-kebutuhan yang dirasa perlu oleh daerah tapi daerah tidak bisa untuk melengkapi karena keterbatasan sumber daya maupun pendanaan, [BNPB] sudah mengimbau kepala daerah untuk menetapkan status siaga darurat," kata Abdul Muhari.

"Kalau pemerintah daerah menetapkan siaga darurat maka pemerintah pusat bisa turun mengintervensi, membantu kelengkapan sumber daya dan pendanaan."

Adapun untuk kesiapsiagaan masyarakat, BNPB mengimbau pemerintah daerah agar menyiapkan jejaring komunikasi untuk menyampaikan peringatan dini hingga level komunitas.

"Misalnya, di Jakarta yang sudah berjalan baik itu adalah jejaring komunikasi peringatan dini banjir dari hulu ke hilir. Kalau di Katulampa airnya naik, maka Katulampa menginformasikan ke petugas-petugas sepanjang Ciliwung bahwa empat-lima enam jam lagi banjir akan sampai di Jakarta. Hal-hal seperti ini kita dorong sambil masyarakat tetap memperhatikan informasi-informasi dari BMKG," ia menjelaskan.