La Nina Mengancam Indonesia dan Ketahanan Pangan
- bbc
Sudah 10 hari Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat kebanjiran. Air setinggi lebih dari dua meter merendam rumah-rumah warga, jembatan, dan fasilitas umum lainnya. Lebih dari 20.000 warga terdampak di 12 kecamatan.
Kabupaten Sintang merupakan muara dari dua sungai besar, Kapuas dan Melawi. Sejak turun hujan deras di daerah hulu dua sungai tersebut dalam sepekan terakhir, Kabupaten Sintang mendapat kiriman airnya.
Banjir pasang di Kabupaten Sintang terjadi setiap tahun namun menurut camat Sintang, Siti Musrikah, banjir tahun ini merupakan yang terparah.
"Banjir ini terlalu besar, tidak hanya merendam rumah warga yang ada di bantaran sungai tapi juga sampai ke daratan ... Rumah warga yang banjir tahun lalu tidak terendam, tahun ini juga kemasukan air. Termasuk rumah dinas kami," kata Siti Musrikah kepada Endang Kusmiati, wartawan di Kalbar yang melaporkan untuk BBC News Indonesia.
"Kondisi paling parah, tenggelamnya itu sudah di atas jendela. Bahkan kemarin... itu kan kita berharap sudah surut, ternyata masih sepinggang saya, itu di dalam rumah," imbuhnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat telah menyediakan tenda dan tiga bangunan untuk menampung pengungsi. Namun kebanyakan warga lebih suka mengungsi ke rumah keluarga mereka di tempat yang tidak terkena banjir.
Kepala BPBD Sintang, Bernard Saragih, sepakat bahwa banjir di Kabupaten Sintang tahun ini lebih parah dari tahun-tahun sebelumnya. Air sempat surut selama dua hari kemudian meningkat kembali pada tanggal 27 Oktober.
"Saya sudah 25 tahun di Sintang ini, Baru kali ini saya merasakan dampaknya yang lebih parah. Itu dari segi kelamaan waktu dan ketinggian air. Bahkan hingga saat ini, walau sempat turun, volume air kembali naik dan ini sangat menggangu mobilitas dan aktivitas masyarakat untuk bekerja," ungkapnya.
Bernard mengatakan data kerusakan fasilitas umum, seperti gedung sekolah ataupun rumah ibadah hingga saat ini, belum di terima oleh BPBD. Menurutnya sampai hari Minggu (31/10) tidak ada korban jiwa akibat banjir.