Bagaimana Mengantisipasi Gelombang Ketiga COVID-19 Akhir Tahun Ini?
- bbc
Presiden Joko Widodo dalam wawancara eksklusif dengan BBC mengakui kelemahan Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid adalah fasilitas kesehatan yang belum baik dan adanya ketimpangan di daerah, sehingga sektor kesehatan perlu direformasi awal tahun depan.
Namun pakar kesehatan mendesak pemerintah segera mengambil tindakan yang efektif di wilayah yang masih minim faskes dan vaksinasi yang masih rendah untuk mengantisipasi gelombang ketiga Covid, yang diprediksi terjadi akhir tahun ini.
"Tinggal tergantung vaksinasi, apakah sudah mencapai 50% atau belum. Kalau sudah mencapai 50% maka jumlah kasusnya tidak akan lebih tinggi dari 10.000, mungkin paling tinggi 5.000," kata epidemiolog Universitas Indonesia, Tri Yunis Miko Wahyono.
Di Aceh, misalnya, tingkat vaksinasi masih sangat rendah, sebagaimana diungkapkan Ketua Ikatan Dokter Indonesia di Aceh, Syafrizal.
Baca juga:
- Ilmuwan Indonesia di balik kesuksesan vaksin Oxford AstraZenecca akan wakili tim terima penghargaan
- Vaksin Covid-19: Bagaimana program vaksinasi Indonesia dan seperti apa perbandingannya dengan negara-negara lain?
- Vaksin oral dan suntik untuk Covid-19: Dua peneliti Indonesia di Inggris ikut `berpacu dengan waktu di tengah pandemi"
Bagaimanapun, juru bicara vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, menolak jika dikatakan fasilitas kesehatan di Indonesia belum baik. Menurutnya, "apa yang terjadi di gelombang kedua menjadi pembelajaran".