Pesan Kapolri ke Taruna TNI-Polri: Bangun Sinergitas dan Soliditas

Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kanan)
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menutup Pendidikan Dasar (Diksar) Integrasi Kemitraan Akademi TNI dan Akpol, di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah pada Kamis, 28 Oktober 2021.

Top Trending: Sosok Kolonel TNI yang Foto Bareng Ivan Sugianto, Minta Maaf Sambil Nangis

Sigit menjelaskan pendidikan dasar ini untuk memupuk sejak dini sinergitas dan soliditas para personel TNI dan Polri. Karena menurut dia, dua hal itu merupakan kunci sukses untuk menghadapi segala bentuk ancaman terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia maupun gangguan kamtibmas.

"Tentunya, sinergitas dan soliditas ini terus dibangun dari mulai awal sampai kapan pun menjadi kekuatan yang harus dipelihara,” kata Sigit melalui keterangannya pada Kamis, 28 Oktober 2021.

Pilkada Serentak 2024, Kapolri Sebut Ada Sejumlah Wilayah Rawan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Photo :
  • dok Polri

Mantan Ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini mengatakan salah satu bukti nyata keberhasilan dari sinergitas dan soliditas TNI dan Polri serta stakeholder lainnya, itu penanganan pandemi COVID-19.

Kasus Bodyguard Atta Halilintar Ancam Wartawan Diserahkan ke TNI, Apa Alasannya?

Dengan sinergitas dan soliditas, kata Sigit, laju pertumbuhan virus corona dapat ditekan sehingga Indonesia di peringkat pertama Asia Tenggara dalam hal penanganan pandemi virus corona.

"Ini sudah dibuktikan dalam menghadapi beberapa ancaman yang ada, termasuk bagaimana sinergitas dan soliditas TNI-Polri sebagai garda terdepan dengan stakeholder lain menanggulangi COVID-19. Ini modal kita bersama yang harus terus dijaga,” ujarnya.

Ia menambahkan, pendidikan dasar ini memiliki tujuan untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, demi mewujudkan Indonesia maju, unggul dan tumbuh. Sebagaimana, cita-cita dari Presiden Jokowi.

"Pak Presiden selalu menyampaikan kunci utama kita bisa menuju menjadi Indonesia maju, Indonesia unggul, dan Indonesia tumbuh. Tentunya, harus diisi SDM yang unggul," ujar mantan Kabareskrim Polri ini.

Diketahui, dalam kegiatan Diksar Integrasi Kemitraan Akademi TNI dan Akpol ini diikuti 982 taruna-taruni. Adapun rinciannya 449 Prajurit Taruna Angkatan Darat, 190 Prajurit Taruna Angkatan Laut, 140 Prajurit Taruna Angkatan Udara, dan 203 Bhayangkara Taruna Akademi Kepolisian.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya