Dibangun Kembali, Penghuni Kampung Susun Akuarium Rasakan Hunian Layak

Kampung susun akurium
Sumber :
  • Instagram @aniesbaswedan

VIVA – Akhirnya penantian 5 tahun warga Kampung Akuarium dibayar tuntas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lewat peresmian Kampung Susun Akuarium pada 17 Agustus 2021 lalu.

Pemprov Jakarta Ungkap Pemadaman Lampu Serentak Turunkan Emisi Karbon hingga 66,49 Ton

Setelah sempat digusur pada 2016 lalu, mereka kini bisa memulai hidup baru dengan menempati hunian yang lebih layak.

Setelah kejadian tersebut, hanya tersisa 100 orang dari sekitar 1.000-an warga Kampung Akuarium yang bertahan dan ingin kembali menempati kawasan tersebut. Sisanya memilih tinggal di rumah susun atau rusun milik Pemprov DKI.

Pemprov DKI Padamkan Lampu Serentak Selama 60 Menit Malam Ini, Cek Lokasinya

Kini, penantian untuk mendapatkan tempat tinggal yang layak dan nyaman bisa dirasakan kembali oleh penghuni Kampung Susun Akuarium.

Hal ini memang telah menjadi komitmen Pemprov DKI di era Gubernur Anies Baswedan. Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk memastikan perlindungan dan memastikan warga mendapatkan hak untuk memiliki permukiman yang layak.

Program Kartu Lansia Jakarta (KLJ) Berikan Bantuan Rp900 Ribu, Cair Bertahap Lewat ATM Bank DKI

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Sarjoko mengatakan, penataan dan pembangunan Kampung Susun Akuarium ini dilakukan dengan pendekatan Community Action Plan (CAP).

Pendekatan dengan metode CAP merupakan upaya kolaborasi antara warga dengan pemerintah, sehingga warga bisa mewujudkan harapan dan keinginan untuk menata kawasan permukiman sesuai kebutuhan.

Menurut Sarjoko meski secara harfiah tak jauh berbeda dibandingkan rumah susun lainnya, Kampung Susun Akuarium didesain sesuai keinginan warga.Sarjoko juga menyebutkan bahwa saat ini Pemprov DKI Jakarta sedang mengedepankan hunian yang memiliki interaksi sosial yang tinggi antar penghuninya.

“Selain itu, kita juga akan mengakomodir keberagaman kebutuhan penghuninya, sehingga desain satu dengan yang lainnya pasti berbeda dan cukup signifikan,” ucapnya, Senin (18/10/2021).

Saat ini sudah terbangun dua blok hunian vertikal dengan jumlah 107 unit rusun ditambah satu unit rusun khusus difabel. Blok hunian tersebut dibangun di atas lahan 10.575 meter persegi yang ada di pesisir Jakarta.

Masing-masing unit bertipe 36, yang di dalamnya terdapat satu kamar, satu kamar mandi, dapur dan ruang keluarga.  Selain hunian utama, ada pula ruang pameran serta tiga unit kios usaha.

“Pembangunan rumah susun Kampung Akuarium tahap 1 sudah selesai dan rusun tersebut telah dihuni oleh 107 Kepala Keluarga (KK),” ujarnya.

Rencananya, Kampung Susun Akuarium bakal memiliki 5 blok bangunan dengan total 241 unit hunian. Sedangkan pembangunan tahap 2 akan dilanjutkan dalam waktu yang belum ditentukan dan diharapkan segera berjalan.

Saat meresmikan bangunan Kampung Susun Akuarium, Anies berharap, pengelolaan Kampung Susun Akuarium tak hanya soal bangunannya saja tapi juga timbul rasa kekeluargaan yang semakin kuat dari warga untuk warga.

“Saya secara khusus ingin menitipkan agar pengelolaan ini berjalan dengan baik. Dikelola bukan hanya fisiknya. Karena ini bukan hanya soal menjaga ketertiban saja. Tunjukkan bahwa ketika bangunan menjadi baru dan nyaman, justru ikatan kekeluargaan di kampung ini menjadi makin kuat,” ucap Anies, Selasa (17/8/2021).

Pembangunan Kampung Susun Akuarium dilaksanakan melalui dana kewajiban pengembang sesuai Peraturan Gubernur Nomor 112 Tahun 2019 tentang Tata Cara Pemenuhan Kewajiban Pembiayaan dan Pembangunan Rumah Susun Murah/Sederhana Melalui Konversi oleh Para Pemegang Izin Pemanfaatan Ruang.

Sebagai informasi, pengelolaan Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, akan diserahkan kepada para warga yang sejak awal menghuni permukiman tersebut.

Lewat Koperasi Akuarium Bangkit Mandiri bentukan warga, pengelolaan segala hal yang berkaitan dengan hunian baru ini diharapkan berjalan baik.

Perombakan Pejabat di Lingkungan Pemprov DKI

Dukung Perombakan Pejabat di Lingkungan Pemprov DKI, Pengamat: Tingkatkan Sinergitas Antar Birokrasi Dari DKI ke DKJ

Perombakan secara besar-besaran memang perlu dilakukan guna meningkatkan sinergitas antar birokasi guna mendukung status Jakarta yang sedang transisi menjadi kota global.

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024