UNS Beberkan Detik-detik Meninggalnya Gilang saat Diklatsar Menwa
- VIVA/Fajar Sodiq
VIVA – Direktur Reputasi Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Sebelas Maret (UNS) Sutanto menyampaikan kronologi meninggalnya Gilang Endi (23), berdasarkan keterangan yang didapat dari panitia Pendidikan dan Latihan Dasar Resimen Mahasiswa (Diklatsar) Menwa.
"Berdasarkan yang kami ketahui dari pengakuan pihak panitia, benar bahwa kegiatan ini mulai 23 Oktober 2021. Akan tetapi, mulai penyambutan pada pukul 06.00 sampai berakhir pukul 23.00 WIB berkegiatan di sekitar kampus," katanya saat memberikan keterangan kepada wartawan dikutip dari tvonenews.com, Rabu, 27 Oktober 2021.
Penyambutan para peserta dilakukan di Markas Menwa. Selanjutnya, kegiatan dilakukan di Gedung Olahraga (GOR), musala Fakultas Teknik, dan berlanjut di jembatan danau.
Pada hari yang sama Sutanto mengatakan Gilang mengeluhkan kakinya mengalami kram sehingga harus didampingi.
"Bakda subuh, mulai senam senjata, apel pagi, hingga melakukan kegiatan di luar kampus, tepatnya di Jembatan Jurug. Ada kegiatan meluncur dari atas ke bawah (repling), almarhum ikut kegiatan dan dia balik ke kampus," katanya.
Pada saat itu, lanjut dia, korban mulai mengeluhkan sakit punggung hingga akhirnya mendapatkan perawatan dengan alat kompres.
"Selanjutnya, yang bersangkutan tidak sadar dan mengigau. Pada pukul 21.00 WIB inisiatif mereka membawa ke rumah sakit. Selanjutnya, pada pukul 22.05 WIB dalam mobil ketika dibawa ke rumah sakit, dia sudah tidak bernapas. Sampai RS Moewardi meninggal. Ini kronologis yang kami tahu," jelas Sutanto.
Baca juga: UNS Kecam Petaka Diklatsar: Kampus Bukan seperti di Militer