Jual Plasma Konvalesen, Tiga Oknum PMI Surabaya Diadili

(Ilustrasi) Aktivitas donor plasma konvalesen
Sumber :
  • VIVA/Andri Mardiansyah

VIVA – Tiga pegawai Palang Merah Indonesia (PMI) Surabaya terpaksa harus jadi terdakwa di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Jawa Timur. Mereka didakwa melakukan jual beli plasma konvalesen.

Ketiga terdakwa itu ialah Yogi Agung Prima, Bernadya Anisah Krismaningtyas dan Mohammad Yusuf Efendi.

Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Tinggi Jatim Rakhmad Hari Basuki menjelaskan, sesuai surat dakwaan, kasus itu diungkap penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jatim pada Juli-Agustus 2021 lalu.

Saat itu, kasus COVID-19 lagi tinggi-tingginya akibat terjadinya gelombang kedua penyebaran COVID-19. Banyak orang membutuhkan plasma konvalesen.

Pengadilan Negeri Surabaya

Photo :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal

Aparat Ditreskrimsus Polda Jatim melakukan penyamaran dengan berpura-pura menjadi keluarga pasien yang tengah membutuhkan plasma konvalesen. Polisi pun mengendus praktik jual-beli plasma konvalesen dan menangkap terdakwa Bernadya di Desa Tambakrejo, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, pada 4 Agustus 2021.

Dari Bernadya, polisi bergerak dan meringkus terdakwa Yogi dan Yusuf pada 5 Agustus 2021 di kawasan Jambangan, Kota Surabaya.

“Ketiga terdakwa didakwa dengan Pasal 195 Undang-undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP,” kata jaksa Rakhmad dikonfirmasi wartawan dikutip Rabu, 27 Oktobe 2021.

Migrant Watch Apresiasi Langkah Wantimpres Pulangkan 3 WNI dari Arab Saudi

Sekretaris PMI Jatim Edi Purwinarto membenarkan ada pegawai PMI Surabaya yang saat ini sedang menjalani persidangan dalam kasus jual beli plasma konvalesen. 

"Detailnya silakan hubungi PMI Surabaya," katanya.

BP2MI: PMI Sumbang Devisa Terbesar Kedua Buat Negara, Jumlahnya Rp 227 Triliun

Baca juga: Istri Tahanan yang Diduga Dicabuli Oknum Polisi dalam Kondisi Hamil

Airlangga Pede PMI Manufaktur Naik Terdorong Impor Bahan Baku Penolong dan Barang Modal
Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor, di acara peluncuran Program 'Fasilitas Pembiayaan Khusus PMI untuk Bekerja ke Jepang' di Jakarta, Jumat, 18 Oktober 2024

BP2MI Jadi Kementerian Penempatan Migran di Era Prabowo, Wamenaker Beberkan Tujuannya

Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) yang ada saat ini akan berubah menjadi Kementerian Penempatan Migran Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
18 Oktober 2024