Gubernur Edy Keluhkan Vaksinasi di Sumut Belum Capai Target
- Putra Nasution/VIVA.
VIVA – Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengeluhkan terkait pencapaian vaksinasi di provinsi yang ia pimpin baru 46 persen. Kemudian, terdapat 10 kabupaten/kota di Sumut baru mencapai sekitar 25 persen hingga 30 persen.
"Kita baru 46 persen, itu ada 10 kabupaten/kota masih bawah target, baru 25 hingga 30 persen," kata Edy kepada wartawan di Kota Medan, Selasa, 26 Oktober 2021.
Untuk mendorong pencapaian target ditentukan Pemerintah pusat, mantan Ketua Umum PSSI itu mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Kepala BIN Daerah (Kabinda).
"Sama-sama untuk mengejar kekurangan ini," ujar mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.
Edy menyebutkan target harus dicapai akhir bulan ini sebesar 50 persen dan akhir tahun ini, pada bulan Desember harus sudah mencapai 70 persen.
"Memvaksinasi rakyat kita di jauh-jauh itu, tidak segampang apa kita ucapkan. Mau divaksin, vaksinnya tidak ada. Vaksinnya ada, vaksinatornya tidak ada. Vaksin dan vasksinator ada. Rakyatnya tidak mau," kata Edy.
Edy mengimbau masyarakat untuk dapat bekerjasama untuk mau divaksin. Karena, untuk tujuan herd immunity untuk terus mencegah dan menekan penyebaran COVID-19 khususnya di Sumut.
"Tolong bantu, vaksin ini. Untuk mencegah COVID-19 dan menambah imun," tutur Edy.
Edy mengatakan di Sumatera Utara terdapat 9 Kabupaten/Kota berstatus PPKM Level II. Ia mengatakan bila vaksinasi sudah tercapai, Sumut bisa terus turun level III menjadi level I.
"Kita saat ini, yang terpapar 31 orang. Bulan Agustus kemarin, 2.407 orang. Ini kasus sangat-sangat turun. Tapi, level ini melihat (target) vaksinasi," kata Edy.
– Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengeluhkan terkait pencapaian vaksinasi di provinsi yang ia pimpin baru 46 persen. Kemudian, terdapat 10 kabupaten/kota di Sumut baru mencapai sekitar 25 persen hingga 30 persen.
"Kita baru 46 persen, itu ada 10 kabupaten/kota masih bawah target, baru 25 hingga 30 persen," kata Edy kepada wartawan di Kota Medan, Selasa, 26 Oktober 2021.
Untuk mendorong pencapaian target ditentukan Pemerintah pusat, mantan Ketua Umum PSSI itu mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Kepala BIN Daerah (Kabinda).
"Sama-sama untuk mengejar kekurangan ini," ujar mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.
Edy menyebutkan target harus dicapai akhir bulan ini sebesar 50 persen dan akhir tahun ini, pada bulan Desember harus sudah mencapai 70 persen.
"Memvaksinasi rakyat kita di jauh-jauh itu, tidak segampang apa kita ucapkan. Mau divaksin, vaksinnya tidak ada. Vaksinnya ada, vaksinatornya tidak ada. Vaksin dan vasksinator ada. Rakyatnya tidak mau," kata Edy.
Edy mengimbau masyarakat untuk dapat bekerjasama untuk mau divaksin. Karena, untuk tujuan herd immunity untuk terus mencegah dan menekan penyebaran COVID-19 khususnya di Sumut.
"Tolong bantu, vaksin ini. Untuk mencegah COVID-19 dan menambah imun," tutur Edy.
Edy mengatakan di Sumatera Utara terdapat 9 Kabupaten/Kota berstatus PPKM Level II. Ia mengatakan bila vaksinasi sudah tercapai, Sumut bisa terus turun level III menjadi level I.
"Kita saat ini, yang terpapar 31 orang. Bulan Agustus kemarin, 2.407 orang. Ini kasus sangat-sangat turun. Tapi, level ini melihat (target) vaksinasi," kata Edy.