Bersihkan Sisa Longsor, Jalur Medan-Karo Ditutup Sementara Besok
- VIVA.co.id/ Putra Nasution (Medan)
VIVA – Satuan Lalulintas Polrestabes Medan akan menutup sementara ruas jalan dari Kota Medan menuju Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara dan sebaliknya mulai besok, Rabu, 27 Oktober 2021, pukul 09.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB.
Penutupan sementara akses jalan tersebut, untuk membersihkan sisa-sisa longsor yang terjadi di ruas Jalan Jamin Ginting KM 36, tepatnya di Tikungan Tirtanadi, Desa Sibolangit, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang.
Untuk proses pembersihan melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Deli Serdang, Satlantas Polrestabes Medan, dan Balai Jalan Nasional serta TNI, dengan menurunkan alat berat.
"Masih terus bekerja untuk membersihkan sisa-sisa longsoran. Kalau tidak dibersihkan akan membahayakan pengguna jalan," ujar Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara Komisaris Besar Polisi Hadi Wahyudi kepada wartawan di Mako Polda Sumut, Selasa petang, 26 Oktober 2021.
Untuk itu, Hadi mengimbau masyarakat agar tidak melalui ruas jalan yang ditutup sementara itu, dengan waktu yang ditentukan tersebut. Pembersihan itu untuk memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi pengguna jalan itu.
"Guna memperlancar dan mempercepat proses pengerjaan dan pembersihan sisa-sisa longsoran ini. Menurunkan alat berat dan dikerjakan dengan manual," kata Hadi.
Hadi mengatakan, pihaknya juga berkordinasi dengan pemerintah daerah untuk melakukan evaluasi dan pemetaan terhadap titik-titik rawan longsor dari Kota Medan hingga menuju lokasi objek wisata di Kabupaten Karo.
"Kemudian, pemerintah daerah akan mengevaluasi rawan-rawan longsor tersebut," ujar perwira melati tiga itu.
Sebelumnya, longsor terjadi pada Sabtu malam, 23 Oktober 2021. Sejumlah tiga orang tewas dalam peristiwa bencana alam itu. Korban meninggal dunia setelah mobil yang mereka tumpangi tertimbun longsor di lokasi kejadian.
Dalam mobil Xenia dengan nomor polisi B 2236 KFB itu membawa 5 orang. Dua orang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat dan tiga orang meninggal dunia. Seluruh korban dievakuasi dan dibawa ke RSUPH Adam Malik, Kota Medan dan RS Efarina Etaham, Kabupaten Karo.