Netizen yang Doakan Aceh Kembali Dilanda Tsunami Akan Dipolisikan

Ilustrasi aplikasi Twitter
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Pemilik akun Twitter @pendakimagelang yang kemudian diubah namanya menjadi @pendakilugu bakal dilaporkan polisi. Ia dilaporkan karena mendoakan Aceh dilanda tsunami kembali di postingan media sosialnya.

Polri Beri Penghormatan Terakhir kepada AKP Ryanto dengan Kenaikan Pangkat Kompol Anumerta

Tulisan itu di-posting-nya menanggapi isu anjing canon yang mati di lokasi wisata Pulau Panjang, Kabupaten Aceh Singkil.

"Mengedepankan agama hingga disebut Serambi Mekah tapi akhlak gak ada, manusianya kejam, beringas, brutal. Semoga, tsunami terjadi lagi di provinsi ini. Amin," kata akun @pendakilugu yang dikutip.

Beri Dukungan, Prabowo Yakin Andra Soni Mampu Perbaiki Hidup Warga Banten

Menanggapi hal itu, Anggota DPR Aceh Asrizal Asnawi akan melaporkan akun tersebut ke Mabes Polri. Saat ini dirinya sudah melakukan komunikasi dengan warga Aceh di Jakarta untuk melaporkan pemilik akun tersebut.

“Besok saya (hari ini) bersama masyarakat Aceh dan Mahasiswa yang ada di Jakarta insyaAllah akan melaporkan akun twitter Chandra Kesuma Farhan @pendakimagelang yang kemudian diubah menjadi @pendakilugu ke Mabes Polri,” kata Asrizal kepada wartawan melalui keterangannya Selasa, 26 Oktober 2021.

Pakar: Indonesia Masih Belum Aman dari Ancaman Terorisme

Ia menilai postingan Chandra Kesuma Farhan bernada ujaran kebencian, yang mendoakan agar warga Aceh dilanda tsunami. Kata dia, hal itu membuat semua warga Aceh berang.

“Ini hate speech atau ujaran kebencian yang tidak sepatutnya kita sesama anak bangsa mendoakan yang tidak baik untuk saudara yang lain,” kata dia.

Saat dilaporkan, ia yakin Mabes Polri bisa menangkap pemilik akun tersebut. “Saya sangat yakin kepada Mabes Polri cukup mampu mengejar dan menangkap pelaku, walaupun akunnya sudah di ubah-ubah,” katanya.

Kompleks Gedung MPR DPR dan DPD

Anggota DPR Minta Kapolri Tak Beri Ruang ke Oknum Polisi Pembeking Pelaku Kejahatan

Citra Polri sebagai pelindung dan pengayom masyarakat jangan sampai dirusak oleh oknum-oknum polisi nakal.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024