Brigadir Sony Minta Maaf Sebarkan Video Kapolres Nunukan Pukul Dirinya

Kapolres Nunukan aniaya anggotanya
Sumber :
  • tvOne / Kaltara

VIVA – Kapolres Nunukan Ajun Komisaris Besar Polisi Syaiful Anwar menganiaya anak buahnya Brigadir SL. Di media sosial YouTube, viral pengakuan korban justru minta maaf.

Massa Pendukung Paslon Rampas Kotak Suara di Pilkada Mamberamo Tengah, Honai Dibakar

Adalah akun YouTube @Bhinekavideo salah satu yang memposting. Dalam video, Brigadir Sony Limbong mengaku minta maaf. Dia minta maaf karena menyebar video dirinya dianiaya. Permintaan maaf ditujukan ke Syaiful.

"Selamat malam komandan, senior dan rekan-rekan, terkhusus Bapak Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar SIK. Saya memohon maaf atas video yang beredar di media sosial," kata dia dalam video dikutip, Selasa 26 Oktober 2021.

IHEAC 2024, Tempat Audiophile Berkumpul dan Bereksplorasi

Brigadir Sony mengklaim tidak berpikir jernih sampai meng-upload video tersebut. Dia merasa menyesal serta mengaku tidak menjalankan perintah atasannya.

"Dengan beredarnya video tersebut saya sangat menyesal dan saya membenarkan bahwa tidak melaksanakan perintah pimpinan," kata dia.

Viral Juru Parkir Liar Lakukan Pelecehan Seksual dengan Memegang Dada Korban, Pelaku Akui Tak Takut Polisi

Lebih lanjut dia mengatakan, pasca kejadian tersebut dirinya langsung menemui Syaiful guna menyelesaikannya secara kekeluargaan. Brigadir SL berdalih kalau permintaan maaf yang disampaikan ini murni alias tidak ada paksaan.

"Permohonan maaf ini tidak ada unsur paksaan dari siapa pun. Sekali lagi, komandan saya mohon izin meminta maaf atas kesalahan yang telah saya lakukan. Demikian Komandan, terima kasih," katanya.

Sebelumnya diberitakan, beredar video anggota Polri ditendang dan dipukul oleh seniornya saat kegiatan bakti sosial Akabri 1999 Peduli. Tanpa ada adu bacot, perwira menengah polisi langsung menendang bintara yang hendak menggeser meja.

Diduga, perwira menengah yang menendang bintara itu Kapolres Nunukan Kalimantan Utara (Kaltara), AKBP SA. Usai menendang bagian perut bawah, SA memukul wajah polisi bintara hingga terjatuh. Sudah tak berdaya, bintara itu masih ditendang lagi.

Baca juga: Terkuak Penyebar Video Kapolres Nunukan yang Aniaya Anak Buah

Kapolres Mamberamo Tengah AKBP Rahman terkena panah (dok Polda Papua)

Pilkada Mamberamo Tengah Ricuh, Kapolres Rahangnya Kena Panah

Polres Mamberamo Tengah Polda Papua menangani kasus anarkis yang dilakukan massa pendukung Calon Wakil Bupati Nomor urut 2 (dua), Itaman Thago.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024