Penyebab Kapolres Nunukan Pukuli Anak Buah: Gegara Zoom Meeting

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rachmat
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Kepala Bidang Humas Polda Kalimantan Utara (Kaltara), Kombes Budi Rachmat mengatakan dari informasi sementara yang dia peroleh, penganiayaan anggota polisi oleh Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar beberapa waktu lalu ternyata karena masalah sinyal jaringan internet.

Pria di Pulogadung Sadar dan Tanpa Pengaruh Alkohol Aniaya Pengendara Mobil hingga Tewas

"Saudara SL (korban) bertugas di TIK Polres Nunukan tidak melaksanakan tugas dengan baik, saat gangguan jaringan zoom meeting tidak ada. Ditelepon tidak dianggkat. Padahal tanggal 21 Oktober sementara giat acara puncak HKGB zoom meeting dengan Mabes Polri dan Polda," ujar Budi saat dikonfirmasi, Selasa, 26 Oktober 2021.

Atas perbuatannya itu, Kapolres Nunukan langsung diperiksa oleh Propam Polda Kaltara. Tak hanya itu, Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara), Irjen Bambang Kristiyono juga mencopot AKBP Syaiful Anwar dari jabatan Kapolres Nunukan. Karena, Syaiful diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang bintara hingga terjatuh.

Kompolnas Gali Motif AKP Dadang Iskandar yang Berani Tembaki Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan

Hal itu sesuai Surat Perintah Nomor: Sprin/952/X/KEP/2021 yang ditandatangani langsung oleh Kapolda Kalimantan Utara tertanggal 25 Oktober 2021. Dalam surat tersebut, AKBP Syaiful diperintahkan menyerahkan tugas dan tanggungjawab jabatan Kapolres Nunukan kepada Kapolda Kalimantan Utara.

Kapolres Nunukan aniaya anggotanya

Photo :
  • tvOne / Kaltara
Kecelakaan Lalu Lintas Berujung Pembunuhan di Pulogadung: Pengemudi Tewas Dianiaya Setelah Tabrakan Mobil

Selanjutnya, melaksanakan tugas sebagai perwira menengah Biro SDM Polda Kaltara dalam rangka pemeriksaan terkait video viral pemukulan terhadap personel Polres Nunukan.

Kronologi

Anggota Polri ditendang dan dipukul oleh seniornya saat kegiatan bakti sosial Akabri 1999 Peduli. Tanpa ada adu bacot, perwira menengah polisi langsung menendang bintara yang hendak menggeser meja.

Perwira menengah yang menendang bintara itu Kapolres Nunukan Kalimantan Utara (Kaltara), AKBP Syaiful Anwar. Usai menendang bagian perut bawah, SA memukul wajah polisi bintara hingga terjatuh. Sudah tak berdaya, bintara itu masih ditendang lagi.

Kasus Polisi tembak Polisi di Solok Selatan

Fakta Mengejutkan Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumatera Barat

Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar turut menembak rumah Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti, usai menghabisi nyawa Kasat Reskrim Polres Solok Selatan.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024