Pasar Sentral Wosi di Manokwari Kebakaran

Tangkapan layar video kebakaran pasar sentral Wosi kabupaten Manokwari, Papua Barat, Minggu malam, 24/ Oktober 2021.
Sumber :
  • ANTARA/Hans Arnold Kapisa

VIVA – Kebakaran melanda puluhan bangunan lapak jualan dan kios milik pedagang di kawasan pasar sentral Wosi kabupaten Manokwari Papua Barat, Minggu malam, 24 Oktober 2021.

Emperor Spa Surabaya Kebakaran, Diduga Akibat Panas Berlebih di Ruang Sauna

Alif, seorang warga sekitar pasar sentral Wosi yang menyaksikan kejadian itu, mengatakan kobaran api terlihat sekira pukul 22.00 WIT dan dengan cepat melalap puluhan lapak jualan berbahan kayu. "Kobaran api terlihat besar sekira pukul 22.00, belum tahu persis sumber api," katanya.

Selanjutnya, hingga pukul 23.00 WIT belum ada petugas pemadam kebakaran Pemda Manokwari yang mendatangi lokasi kejadian, sementara api masih terus menjalar ke bangunan lainnya.

Pemukiman Padat Penduduk di Tanah Abang Kebakaran, 22 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan ke Lokasi

Warga pun membantu para pedagang untuk menyelamatkan barang dagangan sambil berusaha memadamkan api secara manual.

Tidak ada korban jiwa

Kebakaran di Mal GI dari Restoran Gyu-Kaku, Satu Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Kebakaran di Pasar Sentral Wosi berhasil dipadamkan setelah sekitar tiga jam lebih para petugas pemadam kebakaran dan masyarakat berjibaku melawan si jago merah.

Ilustrasi kebakaran

Photo :
  • VIVA.co.id/ Willibrodus

Kobaran api yang terjadi pada Minggu malam berhasil dipadamkan sekira pukul 01.00 Senin dini hari atas kerja sama masyarakat dibantu Pemadam Kebakaran Pemda Manokwari, BPBD dan Polisi.

Kepala Polres Manokwari AKBP Dadang Kurniawan Winjaya mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini hanya kerugian materiil diperkirakan mencapai milyaran rupiah.

"Puluhan bangunan ludes terbakar, tidak ada korban jiwa namun kerugian materiil diperkirakan mencapai milyaran rupiah," ujar Dadang di sekitar lokasi kejadian.

Puluhan bangunan yang terbakar terdiri dari 8 ruko, 30 lapak pakaian, dan 50 lapak sembako. "Keterangan sejumlah saksi warga bahwa sumber api berasal dari salah satu bangunan sejak pukul 21.30 WIT diduga akibat korsleting listrik," katanya.

Dia juga mengatakan tim identifikasi dari Satuan Reserse Kriminal Polres Manokwari masih mengumpulkan bahan keterangan dan olah TKP. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya