Beredar Surat Terbuka Kapolsek se Sulut Buat Kapolri, Ngaku Dipalak
- VIVAnews/ Foe Peace Simbolon
VIVA – Akun Facebook Mawar Hiram mengunggah surat terbuka Kapolsek se Sulawesi Utara kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Surat tersebut mengadukan salah satu perwira yakni Kasubdit Mutjab Biro SDM Polda Sulut AKP Rentha Pardede.
Dalam surat terbuka tersebut tertulis juga jika AKP Rentha diduga melakukan pemerasan kepada seluruh Kapolsek dengan uang setoran sebesar Rp10-50 juta perbulan.
Postingan Mawar Hiram di Facebook itu tertulis pada tanggal 21 Oktober 2021 kemarin dan viral di media sosial. Berikut isi surat terbuka tersebut yang dikutip VIVA:
Kotamobagu, 21 Oktober 2021
KPD YTH: Kapolri
MOHON IJIN JENDERAL,
DGN INI KM PR KAPOLSEK JJRN POLDA SULUT
MEMBERITAHUKAN TTG PERILAKU OKNUM AGT KASUBAG MUTJAB RO SDM AN. AKP RENTHA PARDEDE DIDUGA KUAT MELAKUKAN PEMERASAN THDP PR KAPOLSEK ADAPUN PERILAKU YAITU DGN CARA :
1. KAMI DI WAJIBKAN MELAK SETORAN TIAP BLN BERVARIASI SEKITAR 10-50 JT.
2. KPOLSEK YG SDH D ATAS 6 BLN DI TEROR/D ANCAM DGN PERMINTAAN YG TDK WAJAR, APABILA TDK MAMPU
MASUK DAFTAR MUTASI BRKT.
3. APABILA MINTA MUTASI, PERMINTAAN TDK WAJAR MULAI 50 JT S/D RATUSAN JT, UTK BINTARA MINIMAL 200 JT
4. KM MERASA LOYALITAS THDP TGS PENGABDIAN, PELINDUNG, PENGAYOM, MASY BKN MERUP TGS UTAMA,
MELAINKAN MENCARI UANG UTK MMNUHI PRMINTAANAKP RENTA PARDEDE.
5. KM D MATA MASY SUDAH TDK SIMPATI THDP POLRI KRN BRHDPAN DGN POLISI MOTIVASI UANG.
6. BBRP DR KMI JATUH SAKIT KRN TEKANAN SETORAN.
7. KAMI TAKUT PROTES KRN AKAN D JADIKAN TO OLEH SDM POLDA.
KAMI MOHON BPK KAPOLRI DPT MEMPERHATIKAN KM YG D WIL. BEBAN TUGAS SANGAT BERAT DGN ANGGARAN TERBATAS UTK MENGANKAT CITRA POLRI TERCINTA, KAMI SANGAT TERSIKSA DGN PERBUATAN OKNUM UTK MEMPERKAYA DIRI, MOHON DGN SANGAT UTK D TINDAK LANJUTI JENDERAL.
TTD
KAPOLSEK JJRN
Kapolda Menjawab
Kapolda Sulawesi Utara Inspektur Jenderal Nana Sudjana mengatakan jika surat terbuka yang diposting akun facebook Mawar Hiram itu merupakan hoax. Dia juga mengatakan akun tersebut palsu.
"Dari hasil penyelidikan bahwa akun itu palsu dan tim cyber sedang kami kembangkan penyelidikannya," ucap Nana dalam keterangannya.
Nana juga menyebut sudah melakukan pengecekan langsung kepada seluruh Kapolsek di bawah binaannya itu. Dan ternyata hasilnya tidak benar isi surat tersebut tersebut.
"Paminal Propam Polda sudah melakukan elicting dan penyelidikan kepada para Kapolsek, hasilnya tidak ada permintaan dari anggota Biro SDM Polda tersebut," kata dia.