Petugas Damkar Evakuasi Sarang Tawon Vespa Affinis di Duren Sawit
- VIVAnews / Dani (Bekasi)
VIVA – Petugas damkar evakuasi sarang tawon vespa affinis di rumah warga duren sawit, Jakarta Timur. Evakuasi berlangsung dramatis karena sarang tawon berada di lantai tiga dan lokasinya sangat sempit.
Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur mengevakuasi sarang tawon dari atas plafon genteng rumah warga di Jalan Madrasah II, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Kamis (21/10/2021) sore.
Diketahui bahwa sarang tawon tersebut berada di dekat pemanas air. Pemilik rumah tersebut mengaku kesulitan untuk menjangkaunya sehingga meminta bantuan tim pemadam kebakaran.
Tawon yang bersarang di rumah warga tersebut menurutnya tawon jenis vespa affinis. Tawon jenis ini jika dibiarkan berkembang biak akan sangat berbahaya bagi manusia karena bisa menyebabkan kematian dalam waktu singkat.
Jika dilihat dari sarangnya, sarang tersebut kurang lebih sudah enam bulan dan populasinya sudah beranak pinak. Ukuran sarang tawon tersebut diketahui sebesar buah labu. Untuk mengevakuasi dengan aman, satu unit mobil light rescue dengan lima personel diterjunkan ke lokasi.
Evakuasi Sarang Tawon Vespa Affinis
Untuk mengevakuasi sarang tawon tersebut, sebelumnya sarang disemprot dengan cairan bahan bakar, agar tawon keluar dari sarang. Petugas yang mengevakuasi menggunakan baju pelindung untuk menghindari sengatan.
Selanjutnya sarang tawon dibawa untuk dimusnahkan. Dia meminta warga Jakarta yang membutuhkan pertolongan kedaruratan agar menghubungi petugas karena dijamin tanpa biaya.
Ciri-ciri Tawon Vespa Affinis
Melansir dari dinkesjatengprov.go.id, Tawon vespa affinis atau dikenal dengan tawon endas merupakan Ordo Hymenoptera dari Phylum Arthropoda. Tawon Vespa merupakan serangga sosial dan pemangsa serangga atau Arthropoda lain.
Dibanding dengan tawon-tawon lainnya, Tawon Vespa memiliki tubuh yang sedikit lebih besar dengan panjang sekitar tiga sentimeter. Tawon jenis ini mudah dikenali karena warna tubuhnya yang hitam dan gelang yang berwarna kuning atau oranye di perut. Dalam satu koloni (satu sarang) bisa berjumlah ratusan hingga ribuan individu tawon.
Sengatan Tawon Vespa Affinis
Tawon Vespa akan menyengat untuk mempertahankan diri dari gangguan manusia atau binatang lain. Tawon ini tidak akan menyengat apabila tidak diganggu. Selain itu, Tawon Vespa mempunyai sifat teritorial (LIPI).
Sengatan dan racun (venom) digunakan sepenuhnya untuk mempertahankan diri ketika individu dan koloninya terganggu. Sengatan tawon vespa ini bisa mematikan binatang (vertebrata) lain yang mengganggu apabila jumlah sengatan cukup banyak.
Biasanya, satu individu yang menyengat pertama mengeluarkan veromon berbahaya untuk mengundang individu-individu lain (temannya) dalam satu koloni untuk ikut menyengat.
Jika tawon vespa menyengat manusia hanya satu atau dua ekor tawon saja, tidak akan terlalu berbahaya, korban sengatan hanya mengalami alergi saja.
Gejala Jika Tersengat Tawon Vespa Affinis
Gejala alergi dari sengatan tawon ini antara lain bengkak. Namun, akan berdampak fatal jika disengat tawon dalam jumlah yang banyak, korban bisa mengalami hiperalergi.
Bila tidak ditangani segera dalam tenggat 1 x 24 jam, hiperalergi akan berlanjut menjadi anafilaksis (reaksi alergi berat) yang berisiko sistemik atau merusak organ tubuh.
Kerusakan organ yang dapat terjadi dalam kondisi itu antara lain edema paru akut dan gagal ginjal akut dalam hitungan hari sejak korban tersengat Tawon Vespa Affinis.
Habitat dan makanan Tawon Vespa Affinis
Habitat Tawon Vespa Affinis ini di berbagai tempat seperti kawasan dan tepian hutan, tebing-tebing, bahkan permukiman warga. Tawon Vespa biasanya bersarang di pohon, tetapi ada juga yang di semak-semak serta dipinggir atap rumah-rumah. Sarang yang di pohon tinggi umumnya berbentuk memanjang.
Di Indonesia, kebanyakan sarangnya berbentuk buah pir atau berbentuk tetesan, tetapi di daerah subtropis bentuknya oval dengan bagian atas membulat. Sarang yang masih kecil berbentuk buah kelapa (kecil) dengan pintu masuk.
Sarang memiliki bungkus/lapisan tebal dengan lapisan kecil melingkar yang tumpang tindih. Panjangnya bisa mencapai lebih dari 50 cm.
Pakar ilmu serangga LIPI Hari Nugroho mengatakan, tawon juga mempunyai sifat pemakan bangkai sehingga sisa-sisa daging dan fermentasi di tempat sampah pun dapat menjadi sumber makanan Tawon Vespa.
Pencegahan dan Tatalaksana
Pencegahan:
- Jangan mengganggu keberadaan Tawon Vespa.
- Jangan memindahkan sarang Tawon Vespa yang besat tanpa keahlian khusus.
Tatalaksana:
- Apabila tersengat tawon segera kompres air dingin dan mencari pertolongan ke puskesmas atau rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai dengan saran dari dokter (pengobatan yang disarankan antihistamin dan/atau corticosteroid.
- Apabila mendapatkan Tawon Vespa dalam jumlah sedikit dapat dikendalikan/ dimusnakan dengan raket nyamuk atau disemprot insektisida.
- Namun apabila mendapatkan koloni/rumah Tawon Vespa, maka perlu bekerja sama dengan instansi yang mempunyai Alat Pelindung Diri : Dinas Pemadam Kebakaran, Satpol PP, Polisi, TNI untuk evakuasi koloni/ sarang tawon.
