Update COVID-19 Nasional 20 Oktober: Pasien Sembuh Tambah 1.207 Orang

Ilustrasi Tes Covid-19 Lewat Air Liur.
Sumber :
  • Pexels

VIVA – Kurva kasus positif COVID-19 di Tanah Air dilaporkan masih mengalami penambahan hingga Rabu, 20 Oktober 2021. Angka kasus sembuh juga terus melonjak.

CIA Duga Kuat COVID-19 dari Kebocoran Laboratorium di Wuhan, China Bereaksi Keras

Merujuk data Satuan Tugas Penanganan COVID-19, kasus positif harian COVID-19 bertambah hingga 914 kasus. Peningkatan juga terjadi untuk angka kesembuhan maupun kematian.

Tes PCR Bagi Penumpang Kedatangan Internasional di Bandara Soekarno Hatta

Photo :
  • VIVA/ Sherly
Coran Tower di Bekasi Ambruk, Satu Orang Tewas dan 5 Luka-luka

Satgas Penanganan COVID-19 mencatat, dengan penambahan tersebut, total pasien sementara terkonfirmasi terpapar COVID-19 hari ini menjadi 4.237.201 orang. Pun, angka pasien sembuh bertambah 1.207 orang. Dengan demikian, total kesembuhan pasien COVID-19 hingga saat ini sebanyak 4.077.748 orang. 

Adapun yang meninggal dunia akibat wabah tersebut, meningkat 28 orang. Maka itu, total sementara yang meninggal dunia akibat COVID-19 sebanyak 143.077 orang. Saat ini, kasus suspek yang dipantau dan sudah sebagian besar dipantau oleh pemerintah yakni sebanyak 6.706 orang.

2 Pemuda Tewas usai Pesta Miras Oplosan di Teras Gedung SD Mojokerto

Selanjutnya, data spesimennya tercatat telah mencapai sebanyak 248.113 orang. Data itu berasal dari 34 provinsi yang sudah terdampak. Karena jumlah kasus COVID-19 saat ini masih tinggi, untuk itu, cara yang paling efektif dilakukan untuk mencegah penularan yaitu dengan mematuhi protokol kesehatan dan selalu melakukan 3M: Memakai masker, Menjaga jarak dan jauhi kerumunan serta Mencuci tangan pakai sabun. 

#ingatpesanibu
#satgascovid19
#pakaimasker
#cucitanganpakaisabun
#jagajarak 

Jubir baru Kementerian Luar Negeri China Mao Ning menjalankan tugas perdana

CIA Dukung Teori COVID-19 dari Kebocoran Lab di China, Beijing Minta AS Stop Manipulasi

China meminta AS berhenti mempolitisasi dan memanipulasi isu asal-usul virus corona, berhenti mencemarkan nama baik negara lain, dan berhenti melemparkan kesalahan.

img_title
VIVA.co.id
28 Januari 2025