Jokowi Setuju Perdagangan, Turisme, Investasi Mulai Digerakkan

Presiden Jokowi.
Sumber :
  • Biro Pres dan Media Istana Kepresidenan.

VIVA - Presiden Joko Widodo menyambut baik dibukanya aktivitas ekonomi yang sudah mulai menggeliat di Tanah Air. Hal ini harus diakui sempat tertunda selama pandemi COVID-19.

Angka Pneumonia Anak Masih Tinggi, Inilah Jadwal ASI diketahui punya manfaat untuk ke Terbaru dari IDAI untuk Vaksin PCV

Presiden Jokowi Gunakan Rantis Menyapa Warga di Tarakan, Kalimantan Utara

Photo :
  • Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden

"Saya setuju perdagangan, turisme, investasi harus mulai digerakkan. Jangan terlambat tetapi dengan catatan, kesehatan tetap nomor satu," kata Jokowi saat membuka Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Otonomi Expo secara daring dari Istana Kepresidenan, Bogor, Rabu, 20 Oktober 2021.

Jokowi Hadiri Kampanye Akbar Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Grobogan dan Blora

Ekonomi Bergerak

Jokowi pun mengapresiasi inisiatif Expo ini yang bisa memicu bergeraknya ekonomi daerah. Optimisme ini, lanjut dia, lantaran sudah 171 juta masyarakat sudah menerima vaksin.

Sarapan Bareng Paslon Luthfi-Yasin dan Raffi Ahmad, Jokowi Ngaku Tak Diundang Kampanye di Solo

"Akhir tahun itu minimal 270 juta dosis. Jadi masih banyak sekali dalam 2 bulan lebih, ini yang harus kita lakukan utamanya berkaitan dengan vaksin dan saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan bapak ibu saudara-saudari Bupati semua dalam vaksinasi di daerah," kata mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana di Puncak Waringin, Labuan Bajo.

Photo :
  • Instagram @jokowi / Agus Suparto

Jokowi tetap mengingatkan kepada seluruh kepala daerah tetap waspada terus meningkatkan protokol kesehatan. Termasuk menyiapkan segala fasilitas kesehatan, karena sudah mulai dibukanya sekolah hingga tempat aktivitas ekonomi.

"Saya minta kewaspadaannya tinggi karena beberapa negara merangkak naik karena pembukaan sekolah dan kita tidak mau itu terjadi di negara kita," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya