Penasihat Keamanan AS Temui Menko Luhut, Ini yang Dibahas

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Sumber :
  • Kemenko Marves

VIVA – Penasehat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS), Jake Sullivan bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan di Gedung Putih, Washington DC.

Tampil di Turnamen Asia Pasifik, Rajamantri Basketball Bandung Dapat Dukungan dari Upbit Indonesia

Dari siaran pers diterima, Selasa 19 Oktober 2021, Luhut dan Sullivan menggarisbawahi pentingnya hubungan dengan Indonesia selama ini. Termasuk, keterlibatan AS di seluruh Asia Tenggara, serta upaya negeri Paman Sam untuk mempromosikan Kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka di bawah Pemerintahan Biden-Harris. 

Adapun Indo-Pasifik merujuk pada negara-negara yang terletak secara geografis di Kawasan Samudera Hindia dan Samudra Pasifik.

China: Veto AS atas Rancangan Resolusi DK PBB untuk Gaza Tunjukkan Standar Ganda

Belakangan diketahui, eskpansi militer negara adi kuasa tersebut di kawasan menjadi perbincangan para elite pemerintah di dunia. Hal itu juga ditandai baru- baru ini, menegangnya situasi di Laut China Selatan karena persoalan sengketa.

Baca juga: Awalnya Pelanggan, Maudy Ayunda Kini Jadi Investor Startup Segari

Luhut: NU Harus Memimpin Upaya Perdamaian di Timur Tengah

Sullivan yang juga penasihat senior Presiden Joe Biden, mengutarakan juga berbagai isu di luar kawasan. Seperti isu perubahan iklim, situasi di Burma- Myanmar dan isu-isu lainnya.

Keduanya juga membahas kerja sama untuk mengakhiri pandemi dan memperkuat keamanan kesehatan global guna mencegah keadaan darurat kesehatan di masa depan.

Luhut Binsar Pandjaitan.

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Sullivan menegaskan kepada Luhut, bahwa pemerintah AS akan melanjutkan keterlibatan dan kerja sama tingkat tinggi dengan Indonesia untuk mendukung Kawasan Asia Tenggara yang makmur dan stabil.

Ilustrasi bendera Indonesia.

Indonesia di Atas AS dan Rusia dalam Hal Ini

Indonesia berada di peringkat ketiga untuk adopsi kripto di dunia, naik empat tingkat dari tahun lalu yang berada di peringkat ketujuh. Melampaui AS dan Rusia.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024