Sosok Pengganti Dodi Reza Jadi Plt Bupati Musi Banyuasin

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru
Sumber :

VIVA – Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menunjuk Wakil Bupati Musi Banyuasin Beni Herdeni sebagai Pelaksana tugas Bupati pasca penangkapan Bupati Muba Dodi Reza ditetapkan KPK jadi tersangka terkait dugaan suap perbaikan irigasi di dinas PUPR Muba. 

Komjen Setyo Budiyanto Terpilih jadi Ketua KPK, Yudi Purnomo: Ada Tugas Berat Memulihkan Kepercayaan Publik

"Saya izin ke Kemendagri melalui Dirjen Otonomi Daerah (Otda) untuk menunjuk Plt. Pelantikan ini ditujukan agar tidak terjadi kekosongan kekuasaan di kabupaten Muba. Ini sudah sesuai UU jika kepala daerah berhalangan maka wakilnya akan menggantikan," ungkap Herman di Griya Agung Palembang, Sabtu malam.

Ia menjelaskan, penunjukan Beni sebagai Plt Bupati mulai berlaku usai dirinya mengumumkan kepada publik malam ini. Surat penunjukan tercatat pada SK Gubernur Sumsel nomor 130/3105/I/2021 mengenai pengangkatan Beni Hernedi sebagai plt Bupati disisa masa jabatan.

Dari Rutan Bareskrim, Eks Notaris Tersangka Penggelapan Kirim Surat Maaf ke Jusuf Hamka

Menurut Deru penunjukan Plt Bupati Muba diatur dalam Pasal 65 ayat 4 UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana diubah dalam UU Nomor 9 Tahun 2015 tentang perubahan UU sebelumnya.

"Sekarang SK ini saya berikan langsung ke Plt Bupati. Namun karena tugas beliau dan hari libur tidak diberikan secara langsung. Akan tetapi SK ini bertujuan agar provinsi dan kabupaten dapat saling membantu mewujudkan stabilitas politik dan keamanan masyarakat," jelas Deru.

DPR Telah Pilih Lima Dewas KPK Periode 2024-2029, Tumpak Hatorangan: Mudah-mudahan Lebih Baik

KPK saat mengumumkan status Bupati Musi Banyuasin sebagai tersangka.

Photo :
  • Dok. KPK.

Menurutnya, tugas dan kewenangan Plt harap selalu dikoordinasikan dengan provinsi. Plt memiliki legitimasi menjalankan tugas yang sudah ada dari visi misi bupati, membuat peraturan. Lalu merancang anggaran APBD dan berkonsultasi dengan Kemendagri RI.

"Apalagi dalam waktu dekat Muba akan memasuki proses tahapan penentuan APBD 2022. Kita akan segera bertemu Plt bupati untuk membahas persoalan ini," ujar dia.

Menurut Deru, ia tidak mau kejadian ini terus berulang apa lagi sebelumnya sempat terjadi kekosongan kekuasaan setelah Bupati OKU meninggal dunia dan wakilnya ditangkap KPK. Lalu Muara Enim juga demikian bupati dan wakilnya ditangkap KPK.

Ia berharap, pemerintahan akan berjalan normal dengan kreativitas bupati dan wakilnya. Deru meminta Beni Hernedi dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya agar roda pemerintahan dan pelayanan tetap berjalan baik.

"Roda pembangunan dan pelayanan jangan sampai terganggu karena terlambat mengambil kebijakan," jelasnya.

Junjati Patra, Madon 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya