DPR Minta Oknum TNI Bantu Rachel Vennya Kabur dari Karantina Disanksi
- VIVA/Muhamad AR
VIVA – Selebgram Rachel Vennya diketahui kabur dari karantina kesehatan di RSDC Wisma Atlet Pademangan seusai pulang dari Amerika Serikat (AS). Kaburnya Rachel dikaitkan dengan seorang oknum anggota TNI berinisial FS.
Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani mengatakan, dugaan keterlibatan oknum TNI dalam peristiwa kaburnya Rachel Venya itu harus diusut sampai tuntas, jangan sampai ada aparat yang membantu figur publik  melakukan pelanggaran.
"Aparat harus bertindak sebagai pelaksana sekaligus pengawas penerapan aturan, jangan justru membantu pelanggaran. Kejadian ini harus diusut tuntas, jangan dibiarkan. Saya khawatir, sebelumnya telah ada kejadian serupa, namun tidak diketahui publik," kata Netty, Kamis, 14 Oktober 2021.
Karena itu, ujar Netty, jika terbukti adanya keterlibatan petugas, pemerintah perlu melakukan evaluasi. Kinerja aparat yang melakukan penjagaan harus dievaluasi demi keselamatan rakyat dan demi keberhasilan penanganan COVID-19.
"Apakah sudah dilakukan monitoring dan evaluasi atas kinerja petugas karantina? Tidak hanya petugas di bandara tapi juga petugas yang menjadi penanggung jawab di tempat-tempat karantia," ujarnya.
Menurut Netty, Pemerintah harus adil dalam memberikan sanksi. Jangan hanya karena pelanggar adalah figur publik dan dibantu oleh oknuk aparat, kemudian mereka berdua lepas dari jerat hukum.
"Jika pemerintah tidak memberikan sanksi yang tegas apalagi cenderung didiamkan, hal ini dapat memicu kecemburuan sosial. Jangan sampai rakyat berpikir bahwa pemerintah pilih-pilih dalam memberikan sanksi," ujarnya.