Langsung Minta Maaf, Kapolda Banten Dinilai Punya Kepekaan
- VIVA/Sherly
VIVA - Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia merespons gerak cepat Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto yang meminta maaf atas ulah brutal oknum polisi terhadap seorang mahasiswa. Oknum polisi itu melakukan tindakan represif saat penanganan aksi unjuk rasa peringatan HUT Kabupaten Tangerang ke-389.
“DPP KNPI mengapresiasi langkah cepat Kapolda Banten Irjen Rudy Heryanto yang sigap mengunjungi dan minta maaf pada orang tua dan mahasiswa MFA yang dibanting oleh oknum polisi,” kata Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama, Rabu, 13 Oktober 2021.
Haris mengatakan sikap Kapolda Banten Irjen Rudy Heryanto mencerminkan kepekaan pimpinan Polri atas peristiwa tersebut. Karena, sejatinya polisi adalah pengayom yang menjamin ketertiban dan keamanan bagi masyarakat.
"Konsep pendekatan dan perlakuan humanis kepada masyarakat yang digaungkan dalam visi Polri Presisi, juga tercermin di dalam Irjen Rudy," kata Haris.
Baca juga: Polisi Banting Mahasiswa, Bupati Tangerang dan Kapolda Minta Maaf
Dia menambahkan langkah Kapolda Irjen Rudy Heriyanto sangat santun dan berwibawa. Menurutnya, ini contoh yang sangat baik buat Kapolda sebagai pimpinan di institusi kepolisian Banten.
Sebelumnya, Kapolda Banten, Irjen Pol Rudy Heriyanto, menyampaikan permohonan maafnya atas tindak kekerasan yang dilakukan oleh Brigadir NP kepada mahasiswa Tangerang dengan inisial MFA (20).
Tindak kekerasan oleh anggota polisi itu terjadi saat pengamanan aksi unjuk rasa di Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Tigaraksa, dalam rangkaian HUT Kabupaten Tangerang, Rabu, 14 Oktober 2021.
Permintaan maaf Kapolda Banten diunggah oleh akun resmi instagram @polreskotatangerang. Dalam unggahannya, tampak korban MFA duduk bersebelahan dengan orang tuanya.
Kemudian di hadapannya, duduk Kapolda Banten, Irjen Pol Rudy Heriyanto, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro, dan Kabid Humas Polda Banten, AKBP Shinto Silitonga.