Diduga Tabung Gas Meledak, 8 Rumah di Langkat Ludes Terbakar

Kebakaran hanguskan 8 rumah di Kabupaten Langkat.
Sumber :
  • VIVA/ Putra Nasution.

VIVA - Kebakaran hebat terjadi di Dusun Senembah Kampung Desa Kutambaru, Kecamatan Kutambaru, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Selasa, 12 Oktober 2021, sekitar pukul 14.00 WIB.

Kebakaran di Mal GI dari Restoran Gyu-Kaku, Satu Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Akibat kebakaran tersebut, terdapat 8 unit rumah warga hangus dilalap si jago merah. Diduga api berasal dari ledakan tabung gas dari rumah korban kebakaran bernama Elen. Api dengan cepat melalap rumahnya.

"Tidak lama kemudian mendengar suara ledakan (tabung gas) dan saksi langsung berteriak meminta tolong kepada warga sekitar," kata Kapolsek Salapian, Iptu Sutrisno.

Mal Grand Indonesia Kebakaran, Warganet Heran Pengunjung Masih Bisa Nyantai

Dari hasil pemeriksaan sementara terhadap saksi-saksi mata. Dari rumah asal mula api. Diketahui seorang bocah berusia 10 tahun sedang memasak telur menggunakan kompor gas.

"Sedang memasak telur karena di rumahnya anak tersebut, sendirian. Karena orang tuanya pergi ke kebun. Karena sudah lapar anak tersebut, ingin menggoreng telur dan tiba-tiba kompor dari tabung gas tersebut meledak dan anak tersebut lari keluar, karena ketakutan dan berteriak api-api," kata Sutrisno.

Mal Grand Indonesia Kebakaran, Sumber dari Restoran di Lantai 3

Baca juga: Kebakaran Hebat Terjadi di Medan, 8 Unit Kios Ludes

Masih Penyelidikan

Ilustrasi kebakaran.

Photo :
  • VIVA/Willibrodus (Jakarta)

Untuk memadamkan api, petugas kepolisian berkoordinasi dengan sebuah perusahaan tidak jauh dari lokasi kebakaran untuk mendatangi truk tangki untuk dilakukan pemadaman api. Api berhasil dijinakkan dua jam kemudian.

Sutrisno mengatakan pihaknya tengah melakukan penyelidikan untuk mengetahui persis penyebab kebakaran tersebut. Sejumlah barang bukti ikut diamankan.

"Mengamankan barang bukti berupa satu tabung gas ukuran 3 kilogram, satu unit kompor gas dan satu lembar seng dan sepotong kayu bekas terbakar," tutur Sutrisno.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya