4 Daerah Jateng Catat Vaksinasi Terendah, Ganjar Minta Tambahan Vaksin

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memimpin rapat penanganan COVID-19.
Sumber :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno (Semarang)

VIVA – Sejumlah daerah di Jawa Tengah yang sudah mencapai status PPKM level 2 harus rela berubah menjadi level 3 gara-gara capaian vaksinasinya masih rendah. Ada 4 daerah yang saat ini capaian vaksinasinya berada di bawah 30 persen. Daerah tersebut yaitu Banjarnegara dengan 27,76 persen, Cilacap 29,22 persen, Pemalang 29,33 persen, Brebes 29,71 persen.

Roy Rizali Anwar Ditunjuk Jadi Plh Gubernur Kalsel Gantikan Sahbirin Noor

Selain itu masih banyak juga kabupaten/kota yang capaian vaksinasinya di bawah 50 persen.

Melihat catatan tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta, Kementerian Kesehatan untuk memberikan alokasi khusus pada daerah-daerah di Jateng yang capaian vaksinasinya rendah sehingga dinyatakan masuk level 3.

Kemendagri Segera Angkat Penjabat Sementara Gubernur Kalsel

"Banyak yang protes, kok level kita naik. Padahal kita nyari pasien positif saja susah, rumah sakit sudah kosong. Ternyata ada syarat soal vaksinasi. Besok surat untuk Kemenkes akan kami kirimkan, sehingga mudah-mudahan percepatan bisa dilakukan," kata Ganjar setelah rapat penanganan COVID-19 di kantornya, Senin, 11 Oktober 2021. 

Ia meminta semua daerah dengan capaian vaksinasi kurang dari 50 persen untuk melakukan perhitungan agar percepatan bisa dilakukan.
 
Khusus untuk daerah aglomerasi, dia melanjutkan, hampir semuanya sudah cukup tinggi capaian vaksinasinya. Sehingga, daerah-daerah lain yang belum mendapatkan prioritas, akan segera dipercepat.

Bawaslu Telusuri Video Presiden Prabowo dan Pasangan Calon Luthfi-Taj Yasin di Jateng

"Aglomerasi kan spesial, sehingga dipercepat. Maka untuk sekarang, beberapa daerah yang belum selesai kita minta diselesaikan. Kita mintakan secara khusus mulai besok," ujarnya.

Laporan Teguh Joko Sutrisno

Cagub Jakarta Ridwan Kamil

Ridwan Kamil Jelaskan 12 Jurus Atasi Polusi di Jakarta

Polusi udara, menjadi persoalan yang belum bisa dipecahkan di Jakarta. Kualitas udara yang buruk selalu dikeluhkan. Cagub Ridwan Kamil, mengaku punya jurus mengatasi itu.

img_title
VIVA.co.id
15 November 2024