Tjahjo Kumolo Minta Maaf karena Unggah Hoax soal Tol Cisumdawu
- VIVAnews/Cahyo Edi
VIVA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo membuat heboh jagat media sosial setelah mengunggah foto yang tidak benar mengenai Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) di Provinsi Jawa Barat. Dia mengunggah foto sebuah jalan di Turki dan mengklaim jalan tol itu adalah tol Cisumdawu.
"Jalan tol terkeren di Indonesia, Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan), yang membelah gunung dan masuk gunung, memungkinkan Bandung-Tegal ditempuh hanya dalam dua jam, Bandung-Semarang hanya 3,5 jam. Sebelumnya, Bandung-Tegal tanpa tol perlu ditempuh tujuh jam jika jalan lancar," tulis Tjahjo di akun Twitter-nya.
Namun tak lama berselang, Tjahjo kembali menuliskan klarifikasi dan meminta maaf atas kekeliruannya. Dia mengaku mendapatkan informasi yang salah mengenai jalan tol itu.
"Mohon maaf postingan jalan tol di Jabar ternyata salah, bukan di Jabar (saya dapat informasi salah) trims perhatiannya- tjahjokumolo," kata Tjahjo lewat akun Twitter, @tjahjo_kumolo yang dikutip Senin, 11 Oktober 2021.
Bermula akun emak-emak
Laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika juga telah meluruskan hoax foto Tol Cisumdawu yang beredar di dunia maya pada 2019. Kemenkominfo melabeli foto itu dalam kategori Disinformasi.
Kemenkominfo, melalui laman itu, menjelaskan bahwa gambar itu semula diunggah oleh akun dengan nama Emak-emak Cyber Army. Foto itu diberikan narasi "Penampakan tol Cisumdawu, Cileunyi-Sumedang-Dawuan, 60 km, yang memangkas dan menerobos bukit".
Sebelumnya gambar itu diklaim sebagai jalanan yang ada di India. Namun, setelah ditelusuri, ternyata klaim terhadap foto itu tidak benar. Gambar jalan tol bukanlah di India maupun di Indonesia, melainkan jalan raya D400 Mersin-Antalya di Turki.