Status PPKM 12 Daerah di Jateng Jadi Level 3, Ini Respons Ganjar

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Sumber :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno

VIVA – Keputusan Pemerintah Pusat memasukkan capaian vaksinasi untuk menentukan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuat 12 daerah di Jateng yang sebelumnya sudah masuk level 2, kini alih status menjadi level 3. Penyebabnya, 12 daerah tersebut capaian vaksinasinya masih rendah, meskipun angka kasus COVID-19 di daerah tersebut jauh menurun.

China Lakukan Eksperimen Virus Baru Mirip COVID-19 di Wuhan, Elon Musk: Mengkhawatirkan

Sejumlah 12 daerah tersebut adalah Temanggung, Rembang, Pemalang, Pati, Kudus, Kota Pekalongan, Banjarnegara, Kabupaten Pekalongan, Jepara, Grobogan, Blora dan Batang.

Menanggapi data tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo justru menganggap treatment itu bagus untuk membuat bupati/wali kota yang vaksinasinya rendah bisa menambah percepatan vaksinasi.

Setelah Hasto, Mahasiswa Desak Usut Ganjar dan Agun dalam Skandal E-KTP

"Justru itu bagus. Dengan begitu kawan-kawan bisa ngebut," kata Ganjar di kantornya, Jumat, 8 Oktober 2021.

Menurutnya, meningkatkan vaksinasi hanya butuh kemauan saja. "Gampang. Seluruh faskesnya dipakai, kantor kelurahan pakai. Apalagi yang sulit? Hanya butuh mau saja. Mau nyuntik, mau ngundang warga, mau ngisi aplikasi Pcare dan Smile itu selesai. Kalau kemarin nggak tahu (aplikasi), sekarang harus tahu. Kalau ada yang tidak mampu, bilang ke kami," katanya.

Depot Sameen Resmi Dibuka di Kawasan Blok M, Opor Ayam dan Kopi Santan Khas Blora Jadi Andalan

Sebelumnya, di Jawa Tengah sudah ada 24 daerah yang berstatus PPKM level 2. Setelah 12 daerah alih status ke level 3, berarti masih ada 12 daerah yang bertahan di level 2 yaitu Demak, Kota Semarang, Kendal, Kabupaten Semarang, Kota Surakarta, Karanganyar, Klaten, Wonogiri, Boyolali, Sukoharjo, Sragen, dan Kota Tegal.

Laporan Teguh Joko Sutrisno

Dokter Marlina Putri lolos seleksi SIPSS 2025

Tujuan Mulia Dokter Marlina Putri, Eks Relawan Nakes Covid-19 Ingin Jadi Polisi

Dokter Marlina Putri Purnamasari Pekpekai lolos seleksi Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) tahun ini.

img_title
VIVA.co.id
7 Maret 2025