Capaian Vaksinasi Dosis Dua untuk Pelajar di Malang di Bawah 10 Persen
- VIVA/Lucky Aditya
VIVA – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana, mengungkapkan bahwa sekira 95 persen atau 40 ribuan siswa SD dan SMP di kota itu sudah divaksin COVID-19 untuk dosis kesatu. Sisa 5 persen hanya menunggu jadwal vaksinasi.Â
"Vaksin kita sudah 95 persen tervaksin di periode satu. SMP Negeri dan SMP swasta hampir 100 persen. Untuk siswa SD yang belum divaksin kendalanya berada di Kecamatan Kedungkandang," kata Suwarjana, Kamis, 7 Oktober 2021.Â
Di wilayah Kedungkandang, katanya, vaksinasi terkendala jarak yang memang jauh dan wilayahnya cukup luas. Kemudian jumlah tenaga kesehatannya terbatas. Vaksinasi untuk siswa dilakukan di Politeknik Kementerian Kesehatan Malang dan Universitas Islam Malang (Unisma).Â
"Vaksinasi tahap kedua itu tidak sampai 10 persen karena memang menunggu jadwal. Kendala hanya waktu, [sementara] vaksin sudah tersedia, [tetapi] nakes terbatas. Kita tidak mau terjadi penumpukan sehingga harus betul-betul kita tata dengan baik," ujarnya.Â
Menurut Wali Kota Malang Sutiaji, menurut data keseluruhan, sebanyak 83 persen warga sudah divaksin dosis pertama, sedangkan dosis kedua masih 54 persen. Seharusnya Kota Malang kini masuk PPKM Level III sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri karena capaian vaksinasinya cukup tinggi.Â
"[vaksinasi untuk] lansia kita sudah 44 persen, ya, semestinya kita masuk Level 2, cuma kita kan aglomerasi (Malang Raya) daerah lain juga sama. Batasan PPKM level bisa turun kalau sudah [vaksinasi] dosis pertama 60 persen, terus vaksin lansia di angka 40 persen--kita sudah masuk kriteria itu," katanya.Â
Untuk meningkatkan capaian vaksinasi dosis kedua dan vaksinasi lansia, Pemkot Malang memanfaatkan pendataan melalui lurah dan RW dengan cara mendatangi warga dari rumah ke rumah sekalian mengajak para lansia untuk ikut vaksinasi.