Aksi Paspampres Tembaki Drone Liar di Papua

Ilustrasi Paspampres Jokowi
Sumber :
  • Instagram @Jokowi

VIVA – Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) terlihat sedang menembaki pesawat tanpa awak atau drone saat pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua pada Sabtu malam, 2 Oktober 2021. Sehingga, video Paspampres itu menjadi viral di media sosial.

Atraksi Ribuan Drone dan Kembang Api di Ancol Bikin Takjub saat Malam Tahun Baru 2025

Video diunggah akun warung jurnalis, di mana seorang Paspampres memakai baju warna biru gelap dan rompi mengeker drone dengan alat pelumpuh drone skywall dan drone gun jumper yang dapat mengacaukan sinyal pesawat nirawak tersebut.

Sepertinya, Paspampres sengaja melumpuhkan drone liar di lokasi keberadaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membuka kegiatan PON XX di Stadion Lukas Enembe, Papua. Akhirnya, ada sekitar 15 drone yang berhasil dilumpuhkan oleh Paspampres saat itu.

Polres Bandara Soetta Larang Pesta Petasan dan Penerbangan Drone di Malam tahun Baru

Paspampres Jokowi memakai kaus. (Foto ilustrasi).

Photo :
  • Instagram @Jokowi

Alat pelumpuh drone yang Kelen terheran-heran itu sebenarnya sudah sangat umum di kemiliteran, jadi jangan kudet ya divers, followers Mimin ga ada yang kudet,” tulis akun warung jurnalis dikutip pada Kamis, 7 Oktober 2021.

Kirana Jakarta 2025 Meriahkan Tahun Baru di Bundaran HI dengan Hiburan Panggung dan Atraksi Drone

Jadi, namanya itu jammer dimana cara kerjanya mengacaukan sinyal drone. Untuk menggunakannya relatif mudah dan tidak butuh pelatihan khusus, cukup membidik dan mengunci sasaran drone, kemudian gunner dapat menggiring drone hingga ke permukaan dan selanjutnya dapat diinvestigasi.

Untuk yang punya drone juga jangan asal diterbangkan ya, kalian ingat ada kasus drone liar yang terbang di atas kawasan militer dulu tidak? Yang ketika didatangi ngakunya drone dimainkan anaknya. Nah seperti itu juga tidak boleh, baik-baik ga ditembak, kan sayang sudah beli drone mahal* malah Amsyong kan,” lanjutnya.
 

Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol pada Kamis, 12 Desember 2024, menyatakan bahwa ia tidak memahami alasan di balik tuduhan makar yang dialamatkan kepadanya setelah memberlakukan darurat militer di Korea Selatan.

Paspampres Halangi Penyidik Tangkap Presiden Korsel Yoon Suk Yeol

Penyidik Korea Selatan dihalangi pasukan militer di kompleks kepresidenan dalam upaya mereka melaksanakan surat perintah penangkapan Yoon Suk Yeol.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025