Inilah Mustafa Pawang Jago Orang utan Liar Penyandang Tuli Wicara
![BBC Indonesia](https://thumb.viva.co.id/media/frontend/thumbs3/2021/10/07/615e728a09ca0-sehari-bersama-mustafa-sang-pawang-orang-utan-liar-penyandang-tuli-wicara-dari-aceh-singkil_665_374.jpg)
- bbc
Teman bagi orang utan
Waktu menunjukkan pukul 09.00 WIB. Mustafa mengemasi termos air dan sejumlah perbekalan, lalu berpamitan kepada ibunya.
Dari pintu belakang rumahnya yang menjorok ke sungai, dia melompat naik ke perahu motor yang ditambatkan di tepi dermaga.
Baru lima menit perahu berjalan, Mustafa menengok ke arah kiri lalu berteriak.
"Ha! Ha! Ha!"
Mustafa segera menepikan perahu lalu meloncat ke daratan. Dia berjalan bolak-balik sambil berteriak dan menunjuk-nunjuk.
"Tadi di situ dia melihat ada orang utan, tapi cuma sebentar dan [orang utan itu] pergi menjauh," Muriadi menjelaskan maksud tingkah Mustafa.
Perjalanan pun dilanjutkan kembali.
Suaka Margasatwa Rawa Singkil terbentang seluas nyaris 82 ribu hektar. Hutan rawa gambut ini juga menjadi bagian dari Kawasan Ekosistem Leuser.
Selain Suaq Balimbing yang ada di Taman Nasional Gunung Leuser, Rawa Singkil tercatat sebagai wilayah populasi padat orang utan sumatra di Aceh.
Mustafa, yang kini berusia 33 tahun, dijuluki `pawang orang utan` karena kemampuannya untuk memanggil orang utan liar, layaknya teman.